Densus 88 Polri Akui Tangkap Tiga Teroris Jaringan JAD di Bima

Ilustrasi penangkapan terduga teroris
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA - Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap tersangka teroris di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Diduga, tiga orang teroris yang ditangkap ini dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Menkomdigi Meutya Hafid Tunjuk Jenderal Densus 88 Antiteror

Ilustrasi penangkapan teroris.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

“Benar ada penangkapan 3 tersangka tindak pidana terorisme di Bima NTB,” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, saat dikonfirmasi wartawan pada Senin, 20 Juni 2022.

Berapi-api! Firdaus Oiwobo Desak Polrestabes Surabaya Bebaskan Ivan Sugianto

Mantan Narapidana Terorisme

Menurut dia, tersangka yang ditangkap Tim Densus 88 Polri itu di antaranya merupakan mantan narapidana terorisme. “Benar dua d iantaranya eks napiter,” ujarnya.

Densus Beberkan Peran 8 Tersangka Teroris Kelompok NII yang Ditangkap di Beberapa Wilayah Indonesia

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Bima NTB

Belum Jelaskan Kronologi

Namun, Aswin belum bisa menjelaskan secara rinci terkait kronologi penangkapan tiga orang teroris di wilayah Bima, NTB. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan intensif kepada mereka.

JAD merupakan kelompok militan terorisme di Indonesia yang terlibat dalam sejumlah aksi pengeboman. Terakhir, salah satu anggotanya mengebom Gereja Katedral di Makassar pada 2021 lalu.

Kelompok ini berafiliasi dengan ISIS dan telah diakui sebagai organisasi teroris oleh Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Salah satu pimpinan jaringan ini yang telah ditangkap adalah Aman Abdurrahman.

Logo Kemenkomdigi.

Menunggu Bersih-bersih Jenderal Densus 88 Antiteror di Kemenkomdigi

Brigjen (Pol) Alexander Sabar punya pengalaman bidang intelijen, reserse, dan siber di Bareskrim Polri, BNPT, Densus 88 Antiteror Polri, dan BNN.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024