Putri Otonomi Indonesia Dihadiahi Jadi Wamendagri Sehari

Apkasi menggelar grand final pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2022.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhahammad AR

VIVA –  Pemenang ajang pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2022, dari Kabupaten Tapanuli Utara Gresita Feriny Yohana Siahaan mendapat hadiah unik dari Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo. Gresita dapat hadiah menjabat Wakil Menteri Dalam Negeri mengantikannya dalam sehari.

John meminta izin kepada Mendagri Tito Karnavian untuk menyampaikan pengumuman hadiah tersebut. Sontak, pernyataan John itu membuat para bupati yang hadir tertawa bersorak sorai.

"Baru tiga hati setelah saya dilantik jadi wakil menteri dalam negeri langsung paripurna di panggung ini, luar biasa. Karena saya baru, lalu pemilihan Putri Otonomi Indonesia saya ingin berikan kejutan yang berbeda begitu ya," kata John Wempi di Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam 18 Juni 2022.

John menyampaikan, Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi Apkasi yang terus ikhtiar dan bisa bekerja bersama membangun majunya wilayah otonomi daerah. Dia mengaku kepada Gresita, saat bekerja sebagai wakil langsung mendapat arahan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Menurut John, dia akan mengantar Gresita untuk menemui Mendagri Tito.

"Nanti selasa saya akan antar bertemu dengan bapak menteri untuk minta arahan. Arahan bukan dari saya tetapi arahan yang ditujuk jadi wakil menteri satu hari itu hari selasa," ujar John.

Baca Juga: Pesan Anindya Bakrie untuk Finalis Putri Otonomi Indonesia 2022

Grand final ajang pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2022

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR

Dia menekankan nanti pada Selasa lusa, Gresita dari pagi sampai sore akan menggantikannya sebagai Wamendagri.

"Jadi dari pagi sampai sore itu bukan saya yang jadi wakil menteri tetapi nanti Putri Otonomi Indonesia ini. Ini apresiasi kita dari kementerian dalam negeri untuk mensupport Apkasi sehingga proses ini berjalan dengan baik," tambah John.

John menyampaikan, Gresita mewakili generasi milenial Indonesia yang akan berperan dalam otonomi daerah. Bagi dia, putri otonomi itu berbeda dengan ajang pemilihan lainnya.

"Kalau yang lain Putri Indonesia itu biasa ya. Tapi ini sesuai yang berbeda. Nah, ini apresiasi kita. Oh ternyata kita juga bisa. Kalau dia duduk disana wah saya bangga meskipun saya sehari saya bisa jadi wakil menteri dalam negeri Republik Indonesia," jelasnya.

Untuk diketahui, Putri Otonomi Indonesia diselenggarakan Apkasi  di Hotel Pullman Vimala, Ciawi Kabupaten Bogor. Dalam babak grand final, ada 14 finalis dari 35 oeserta yang mengikuti seleksi sejak Mei 2022.

14 finalis dalam ajang Grand Final Putri Otonomi Indonesia ini yakni Safira Hasna Nada dari Kabupaten Banyumas, Nur Latifah dari Kabupaten Deli Serdang, Faradissa Djasmine Anderson Kabupaten Kebumen, Estevina Fiona Gabriel Dien dari Kabupaten Minahasa.

Gresita Feriny Yohana Siahaan Kabupaten Tapanuli Utara, Destika Meilani Almusyarofah dari Kabupaten Bogor,  Shafira Zahrah Nabilla dari Kabupaten Bandung, Rizgita Cahyani Mulia dari Kabupaten Kotawaringin Timur, Susiko Loipebina Ginting dari Kabupaten Karo. 

Lalu, Aqeela Jenifer Thurai dari Kabupaten Karanganyar, Bonanza Octyokora Fayaseaco P.M dari Kabupaten Serang, Widyah Agustivany dari Kabupaten Dhamasraya, Safira Hasna Nada dari Kabupaten Banyumas, Nur Latifah dari Kabupaten Deli Serdang, Faradissa Djasmine Anderson dari Kabupaten Kebumen.

Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024

Kemudian, ada empat finalis yang terpilih yaitu runner up ketiga adalah Shafira Zahrah Nabilla dari Kabupaten Bandung. Untuk runner-up kedua diraih perwakilan dari Kabupaten Banyumas Safira Hasna Nada.

Selain itu, runner-up pertama diraih Faradissa Djasmine Anderson dari Kabupaten Kebumen. Dan, Juara Putri Otonomi Indonesia 2022 terpilih Gresita Feriny Yohana Siahaan dari Kabupaten Tapanuli Utara.

Wamendagri Bima Arya Tegaskan Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak pada Kesejahteraan

Nantinya, Putri Otonomi Indonesia akan punya beberapa tugas. Salah satunya Duta Apkasi untuk mempromosikan berbagai potensi unggulan dari daerah seperti pariwisata, investasi, komoditi unggulan maupun peluang investasi.

Ajang Putri Otonomi Indonesia ini jadi bagian program pemerintah yang terhimpun dalam Apkasi. Diharapkan ajang tersebut bisa menggelorakan semangat otonomi daerah, isu strategis daerah dan kemandirian daerah terutama kalangan milenial.

Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045
Wamendagri

Wamendagri: Pemerintah Membutuhkan Pelayanan Publik Berkompetensi dan Berkarakter

Untuk itu, kata Wamendagri Bima membentuk kader-kader yang Ber-AKHLAK, khususnya bagi keluarga besar Kemendagri sangat penting.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024