Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Tewasnya 2 Bobotoh di Stadion GBLA

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung.
Sumber :
  • ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

VIVA – Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menyebut tewasnya dua pemuda yang merupakan bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (17/6), diduga diakibatkan antrean penonton yang membeludak saat ingin masuk ke stadion.

Propam Didesak Juga Periksa Kombes Donald Terkait Dugaan Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Sesuai dengan prosedur, menurutnya penonton harus terlebih dahulu menunjukkan tiket jika ingin masuk ke stadion. Namun, kata dia, banyak penonton yang tak sabar ingin masuk ke dalam gedung stadion.

"Dugaannya itu adalah tidak sabar ingin masuk, terburu-buru. Padahal sudah diimbau agar antre dan antrean-nya juga sudah ada," kata Aswin di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Menag Nasaruddin Berharap Peringatan Hari Ibu Jadi Penguatan Pemberdayaan bagi Perempuan

Kaca pintu masuk VVIP Stadion GBLA pecah akibat dijebol oknum Bobotoh Persib

Photo :
  • ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Menurutnya kebanyakan dari penonton tersebut ingin buru-buru masuk sehingga melupakan keselamatan. Dari momen berdesak-desakan itu, kata dia, tiba-tiba ada sejumlah orang yang pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Selama proses pengamanan, menurutnya polisi yang berjaga di lokasi selalu mengimbau kepada para penonton yang hadir agar antre secara tertib. Selain itu, menurutnya petugas di lokasi pun meminta untuk mundur bagi penonton yang tidak memiliki tiket.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mencatat ada sebanyak delapan pintu akses masuk ke stadion yang jebol karena massa yang membeludak.

Adapun Stadion GBLA dapat menampung penonton totalnya sebanyak 38 ribu. Namun, Ibrahim memperkirakan massa yang hadir ke area tersebut diprediksi mencapai 40-45 ribuan.

"Kondisi penonton yang tidak mempunyai tiket memaksakan untuk masuk dan menjebol pintu, saat bergerombol dan berdesakan tersebut, ada seseorang yang di gotong oleh beberapa penonton lain keluar kerumunan dalam keadaan lemas," kata Ibrahim.

"Kita menyampaikan prihatin terhadap insiden ini, dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban," tambahnya.

Dua pemuda yang menjadi korban meninggal itu merupakan Bobotoh bernama Ahmad Solihin asal Cibaduyut, dan Sopiana Yusup anggota Viking asal Bogor.

Adapun peristiwa itu terjadi saat adanya laga Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya. Kedua kesebelasan bertemu dalam pertandingan lanjutan Grup C Piala Presiden 2022. (Ant/ANTARA)

Baca juga: Kronologis Meninggalnya Dua Bobotoh Persib Bandung

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya