Bayi Usia 5 Bulan Alami Jantung Bocor, Harapkan Bantuan Dermawan

Muhammad Farhan bayi mengalami kelainan jantung bocor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ B.S. Putra.

VIVA - Muhammad Farhan bayi berusia 5 bulan mengalami kelainan jantung bocor. Kini, keluarga bayi malang itu, sangat membutuhkan uluran tangan dari dermawan untuk meringankan biaya perobatan.

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

Ilustrasi bayi.

Photo :
  • ISTOCK/BBC.com

Alami Kelainan Jantung Setelah Beberapa Jam Lahir

First Time Mom Pasti Relate, Influencer Ini Share Pengalaman Bedain MPASI Anak Pertama dan Kedua

Farhan, bayi dari pasangan Sarjono dan Siti Aminah merupakan warga Desa Garapan Jermal VII, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Berat badan Farhan hanya 4,1 kilogram, dia diketahui mengalami kelainan jantung setelah beberapa jam pasca dilahirkan. Dokter menemukan adanya kebocoran 4 mm di jantung atas dan 6 mm pada bagian bawah.

Wanita 40 Tahun ke Atas Masih Ingin Punya Keturunan? Dokter Sarankan Bayi Tabung

Baca juga: Petugas Kebersihan Bandara Batam Temukan Janin Bayi Tidak Bernyawa

Pakai Selang

Untuk dapat mengonsumsi asupan air susu ibunya, bayi dengan kondisi down syndrom ini harus memakai selang Nasogastric Tube (NGT) yang menempel di bagian hidungnya. Hal itu diketahui lantaran kondisi jantungnya yang lemah.

Ibu Farhan, Aminah mengatakan dari keterangan dokter, anaknya harus memiliki asupan gizi cukup agar berat badannya bisa normal untuk dilakukan operasi.

"Ya sekarang kalau kata dokter masih minum obat dulu, tunggu timbangannya naik. Insya Allah bisa ketutup, tapi kalau timbangannya enggak naik, mau enggak mau harus operasi," kata Aminah kepada wartawan, Jumat, 17 Juni 2022.

Sang Ibu Hanya Bisa Pasrah

Ibu dari bayi ini hanya bisa pasrah dan berdoa melihat kondisi anak bontotnya yang kini divonis jantung bocor. Sebabnya, biaya menjadi kendala bagi keluarga ini.

Bagaimana tidak, suami yang bekerja sebagai buruh lepas tidak cukup untuk menutupi biaya perobatan anaknya yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Sedangkan, Aminah yang kesehariannya berjualan mie kini terpaksa menghentikan aktivitasnya lantaran kondisi yang dialami sang buah hati.

"Kondisinya seperti inilah, mana tau dokter mengharuskan operasi di Jakarta kami tidak punya biaya, tidak tau lagi harus gimana sedangkan suami saya pendapatanya seperti itulah," keluhnya.

Biaya Pengobatan Sangat Besar

Sementara itu, Iyeth kakak dari orang tua Farhan juga mengungkapkan biaya perobatan Farhan mengeluarkan biaya cukup besar. Dalam satu bulan keluarga saling membantu untuk mengganti selang di hidungnya.

"Farhan harus memakai selang siliko, untuk harganya 250 ribu rupiah itu untuk memasukan air susu ibunya. Selang itu diarahkan langsung ke lambung supaya dapat menambah bobotnya. Belum lagi cek kesehatan rutin per dua minggu, itu 800 ribu rupiah," kata Iyeth dengan sedih.

Sampai kini keluarga masih menunggu waktu untuk dilakukan operasi dan mengharapkan uluran tangan dermawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya