Gunung Ile Lewotolok di Lembata NTT Kembali Erupsi

Gunung Ile Lewotolok
Sumber :
  • ANTARA/Kornelis Kaha

VIVA – Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa telah terjadi lagi erupsi gunung tersebut dengan ketinggian abu mencapai kurang lebih 1.000 meter di atas puncak gunung,

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok Stanis Arakian yang dihubungi di Lembata, Jumat, dari Kupang.

Ia menjelaskan bahwa erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 33 milimeter dan durasi kurang lebih 48 detik. Letusan yang terjadi akibat erupsi tersebut disertai dengan gemuruh yang lemah.

Letusan yang terjadi tersebut, katanya, akibat pemanasan lava dari dalam kawah sehingga memicu Gunung Ile Lewotolok terus erupsi.

Material erupsi di kawah Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembaga, Nusa Tenggara Timur.

Photo :
  • ANTARA

Ia menambahkan berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh pada 8 Juni 2022 tingkat aktivitas gunung api Ile Lewotolok masih berada pada Level III atau siaga dengan rekomendasi baru yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.

Dalam tingkat aktivitas Level III masyarakat di sekitar gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki atau wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak atau kawah gunung.

Kemudian radius 3,5 km untuk sektor tenggara, radius 4 km untuk sektor timur dan timur laut.

Kuasa Hukum Tom Lembong Serahkan Hasil Audit BPK ke Hakim Praperadilan, Hasilnya Tak Ada Kerugian Negara

Masyarakat Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Desa Jontona diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah gunung tersebut.

Ia mengatakan bahwa beberapa hari terakhir terjadi hujan yang lebat dan intensitas yang cukup banyak di beberapa lokasi di daerah tersebut.

Kombes Ade Safri Pastikan Kasus Firli Bahuri Masih Berproses

"Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak gunung itu agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama di saat musim hujan," katanya.

Pemda setempat, kata dia, kini sudah mengantisipasi dengan memberitahukan kepada warga sekitar agar mewaspadai erupsi yang terus terjadi di gunung tersebut.

KPU Jakarta Ingatkan Hari Ini Batas Akhir Urus Pindah Memilih di Pilkada 2024, Ini Syaratnya

"Dengan terus erupsinya gunung itu mengakibatkan terjadinya penumpukan material di mulut kawah gunung tersebut. Dan dikhawatirkan jika penuh akan menimbulkan longsor material gunung," demikian Stanis Arakian. (Antara)

TPS di Manggarai NTT yang Melaksanaan PSU pada Pemilu 2024

Ratusan TPS Rawan Membayangi Pilkada Manggarai, Termasuk Masalah Akses Internet dan Listrik

Bawaslu Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur atau NTT, memetakkan potensi kerawanan pada tempat pemungutan suara atau TPS pada hari pelaksanaan pilkada serentak nanti

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024