Polisi Ajak Masyarakat dan Pemilik Vila Puncak Bogor Tanam Pohon
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Kepolisian Resor Bogor menggaungkan program polisi sahabat lingkungan dalam memperingati HUT ke-76 Bhayangkara pada 1 Juli 2022. Rangkaian penanaman pohon dilakukan serentak di 76 titik dengan menanam 2.432 pohon dan mengajak masyarakat di permukiman hingga pemilik vila menanam pohon.
"Menanam pohon merupakan satu upaya kami melestarikan lingkungan hidup," kata Kepala Polres Bogor AKBP Iman Imanuddin di lokasi 0 Kilometer Ciliwung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada akhir pekan lalu.
Iman, yang juga menempuh pendidikan doktor di bidang lingkungan itu, menjelaskan, Situ Cisaat adalah titik utama hulu sungai Ciluwung. Penanaman pohon akan membangun resapan yang lebih kuat untuk menahan air sehingga mencegah potensi longsor dan banjir. Selain di lokasi ini, kata Iman, Polres Bogor menanam di 76 titik dengan total 2.432 pohon serentak dengan beragam jenis pohon seperti cemara, mahoni, hingga pohon buah.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama Kepala Polres Bogor AKBP Iman Imanuddin d
- VIVA/Muhammad AR
Program penanaman pohon itu, kata Iman, akan terus berkelanjutan dengan melihat banyaknya lahan yang membutuhkan penghijauan. Selain itu, Kepolisian bersama Pemkab Bogor akan mengajak masyarakat di permukiman maupun pemilik vila untuk menanam pohon.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menganggap program penanaman pohon ini sebagai bentuk pesan agar masyarakat menjaga lingkungan. Kabupaten Bogor, katanya, termasuk daerah yang rawan longsor dan banjir. Maka, dengan penanaman pohon, ini memberikan pesan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan terutama untuk menyediakan resapan air agar air hujan tidak langsung mengalir ke sungai yang dapat berpotensi menyebabkan banjir dan longsor.
Iwan mengakui, seiring waktu, daerah resapan di wilayah Puncak, Bogor, berkurang, sehingga diperlukan langkah konkret bagi para pemilik vila dan hotel yang Koefisien Dasar Bangunan (KDB). Selain itu, Kabupaten Bogor memiliki Perda LP2B (Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) yang mengatur wilayah agar tidak bisa diurus perizinan pembangunan. Dan perda itu masih terus ditegakkan dan diawasi.
"Saya wacanakan harus berkewajiban mengkonversi itu bagaimana mereka membeli tanah di sekitar dan di luar untuk ditanami pohon--itu salah satu solusi agar di Bogor tidak banyak daerah tutupan resapan akibat bangunan," ujarnya.
Iwan mengungkap cuaca hujan ekstrem pada pekan lalu di wilayah Puncak mengakibatkan air meluap hingga ke jalan dan ke sungai. Dengan digaungkannya penanaman pohon bisa diikuti masyarakat. Salah satu penjabaran kegiatan penanaman pohon, kata Iwan, melalui ide Polres Bogor penanaman di lingkungan warga dan vila.
"Beliau punya program ke depan menanam pohon di setiap lingkungan dan kami juga selaras mengikuti program yang baik. Kami meminta dan mengimbau seluruh masyarakat baik itu permukiman warga maupun pemilik vila di wilayah pegunungan khususnya di wilayah puncak ini untuk menanam pohon di setiap tempat halaman dan pinggir jalan agar mengurangi longsor," kata Iwan.
Dalam penanaman yang dipimpin Iman Imanudin itu dihadiri Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Komandan Kodim 0621 Bogor Letkol Gangan Rusgandara, dan didampingi Kepala BPN/ATR Cibinong Yan Septedyas, dan Kejaksaan Negeri Cibinong.
Banjir Terjang Sejumlah Wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar
Tim BPBD Sumbar masih melakukan pendataan dan evakuasi di lapangan.
