Komjen Gatot Kasih Saran Penting ke Pj Kepala Daerah
- Istimewa
VIVA – Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono mengingatkan para PJ Kepala Daerah untuk mengantisipasi penyebaran berita bohong atau hoax atas adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah/2022.
“Jangan sampai nanti memunculkan isu-isu yang kontraproduktif, ini yang harus kita antisipasi,” kata Gatot Eddy saat pengarahan dalam rapat koordinasi dengan seluruh Pj Kepala Daerah yang sudah dilantik di Kementerian Dalam Negeri pada Kamis, 16 Juni 2022.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri), kata dia, selama ini sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota semenjak wabah PMK muncul. Misalnya, mulai dari pengecekan pengawasan rumah potong hewan, pemetaan wilayah wabah virus PMK hingga ke kecamatan.
Kemudian, lanjut Gatot, pendampingan petugas kesehatan, pengecekan ketersediaan stok, serta kestabilan pengecekan lalu lintas transportasi hewan, dan sebagainya.
“Tentunya kita juga tidak sendiri bekerja, kita bekerja dengan para kepala dinasnya, termasuk stakeholder terkait dengan dinas, Kementerian Agama, tokoh agama, tokoh masyarakat,” jelas dia.
Mendekati Hari Raya Idul Adha, Gatot mengimbau agar berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama setempat, para ulama, tokoh agama Islam terkait hewan-hewan qurban. Tujuannya, agar tidak muncul hal-hal yang memang kontraproduktif saat Hari Raya Idul Adha akibat daripada PMK ini.
“Dengan adanya muncul berita-berita hoax tiba-tiba orang jual hewan di sana ada PMK. Nah, itu perlu kita antisipasi. Berita-berita hoax atau fake news dan lain sebagainya,” tandasnya.