Polisi Cium Lokasi Sang Pemburu Harta Karun

'Pemburu' harta karun, Michael Hatcher
Sumber :
  • www.china.org.cn

VIVAnews - Pemburu harta karun asal Australia, Michael Hatcher (69) kini jadi incaran Polri.

Kepala Kepolisian RI, Jenderal Bambang Hendarso mengatakan polisi sudah mengeluarkan cekal atas Hatcher.

Apakah sudah diketahui keberadaannya? "Sudah insya Allah," kata Kapolri usai mengikuti rapat koordinasi penegak hukum di Istana Negara, Selasa 4 Mei 2010.

Polisi pun siap menangkap Hatcher. "Mudah-mudahan. Pokoknya secepatnya," lanjut Bambang Hendarso.

Hatcher, veteran kelahiran Inggris itu diduga menjarah harta karun yang bernilai miliaran rupiah dari bawah laut Indonesia.

Dia disebut-sebut sukses mengangkat harta karun dari dinasti Ming di perairan Blanakan, Cirebon, Jawa Barat.

Sebelumnya, Pejabat Departemen Kelautan dan Perikanan Adji Sularso mengatakan, ada indikasi kuat Hatcher diduga terlibat dalam pencarian harta karun ilegal.

Jika terbukti bersalah, pemburu harta ini terancam bui 5 tahun dan denda sekitar Rp 50 juta.

Namun, Hatcher membantah telah berbuat kriminal. Kata dia, tuduhan yang dialamatkan bersifat politis. "Orang-orang yang berada di balik ini adalah mereka yang menentang perusahaan saya," ujarnya.

Persoalan harta karun mengemuka bertepatan dengan rencana pemerintah melelang 271.381 keping benda berharga muatan kapal tenggelam yang diangkat dari perairan Cirebon, pada 5 Mei 2010. Pelelangan dilakukan melalui Kantor Piutang Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta III dan terbuka untuk pasar internasional. (umi)

Kabar Gembira! Institut Teknologi PLN Berikan Beasiswa 50 Persen untuk Anak Guru

Baca juga

Mendes Klaim Tak Ada Celah Kades Bermain Dana Swasembada Pangan

Pesawat Tempur Kawal Tim Piala Dunia

Menaker Yassierli dan Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

Menaker Apresiasi Pertamina Terapkan Model Terbaik Penerapan Hubungan industrial

 Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas komitmennya dalam mewujudkan hubungan industrial yang harmonis sesuai nilai-nilai Pancasila.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025