Detik-detik Jembatan di Pantai Amurang 'Ditelan' Laut
- Tangkapan Layar
VIVA – Warga di pesisir Pantai Amurang dibuat heboh sampai berhamburan keluar rumah pada Rabu, 15 Juni 2022 kemarin. Hal ini karena peristiwa bencana alam yang terjadi di sekitar pantai. Sebuah video memperlihatkan jalan dan jembatan yang ada di pesisir pantai runtuh terbawa air laut yang ganas.
Diketahui jalan dan jembatan ini menghubungkan Kelurahan Bitung dan Umuran Satu di pesisir pantai Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Rekaman video amatir detik-detik jalan dan jembatan ambruk dan terbawa ke laut berhasil diabadikan oleh seorang warga dan viral di media sosial.
Salah satunya terlihat dari unggahan akun Instagram @hillarybrigitta ketika jalan dan jembatan ambruk jatuh ke laut. Dari video tersebut, warga yang rumahnya berada di pesisir pantai berlarian ke jalan untuk menyelamatkan diri.
Dari keterangan dalam unggahan video, bencana alam abrasi atau pengikisan karena gelombang dan arus laut yang terjadi sekitar pukul 13.20 WITA.
“Penyebab kejadian diperkirakan Abrasi Pantai, yang mengakibatkan jembatan dan jalan Boulevard serta tembok pengaman Pantai beserta beberapa murah warga tenggelam dikarenakan abrasi Pantai,” tulis keterangan video seperti dikutip VIVA pada Kamis, 16 Juni 2022.
Bencana tersebut mengakibatkan puluhan rumah yang ada di Kelurahan Uwuran Satu Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang ambruk terbawa arus laut yang kuat. Bukan hanya itu, gelombang laut juga turut meruntuhkan jembatan penghubung antara kedua desa tersebut.
“TERDAMPAK 1 Jembatan, Jalan Boulevard, (-+) 15 rumah warga, dan bangunan penginapan,” lanjutnya.
Sementara itu, atas kejadian tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung menuju lokasi kejadian. Sedangkan TRC BPBD Minahasa Selatan melakukan kaji cepat atas kejadian abrasi laut itu.
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta
Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga
