Jamaah Haji di Aceh Dapat Uang Saku dari Pemerintah Rp 1 Juta

Calon Jamaah Haji di Aceh Dapat Uang Saku Dari Pemerintah
Sumber :
  • ANTARA/Suprian

VIVA – Sebanyak 23 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diberikan uang saku masing-masing senilai Rp1 juta oleh Pemerintah Daerah setempat, sebelum keberangkatan ke tanah suci Mekkah.

Kolaborasi tvOne dengan Bersathu, Pantau Ibadah Haji dan Umrah Indonesia Lebih Baik

Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), Teuku Cut Amri di Blangpidie, Senin, mengatakan, pemberian uang saku untuk masing-masing calon jamaah haji dilakukan oleh Wakil Bupati Abdya Muslizar di aula Kantor Bupati di Jalan Bukit Hijau, Keude Paya, Kecamatan Blangpidie.

Calon jemaah haji tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
5 Rekomendasi Pansus Haji DPR RI: Revisi UU hingga Pilih Menag yang Kompeten

"Sebelum memberikan uang saku, 23 jamaah itu terlebih dahulu dilakukan prosesi tepung tawar atau peusijuek yang dilakukan oleh ketua MAA, Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT dan Sekda Abdya, Salman Alfarisi dan sejumlah pejabat Pemerintah lainnya," ujar ketua MAA, Teuku Cut Amri. Dikutip dari Antara.

Sekda Abdya, Salman Alfarisi dalam kesempatan itu juga berpesan kepada para calon jamaah haji 2022 agar sabar dalam melaksanakan ibadahnya.

Bolos Rapat Lagi, DPR: Menag Yaqut Tak Patuh UU

“Kalau memang niat kita ikhlas dan sabar, maka Allah SWT akan memberikan balasan yang sangat besar kepada semua jamaah,” ujar Salman Alfarisi.

Salman juga berpesan kepada jamaah agar tetap menjaga kesehatan dan tidak banyak berinteraksi dengan banyak pihak, guna menghindari penyebaran virus COVID-19.

“Saya rasa ini penting, jangan sampai nantinya, ibadah kita terhambat. Maka, jaga kesehatan, dan kurangani interaksi, karena jika jamaah dinyatakan positif, kita khawatirkan jamaah tidak bisa berangkat, yang rugi itu jamaah sendiri, bukan orang lain,” pungkasnya.

Sementara itu, wakil Bupati Abdya, Muslizar MT mengimbau kepada para jamaah agar tetap menjaga keselamatan dan bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk di tanah suci Mekkah.

“Semoga semua jamaah kita, selamat pergi, selamat juga pulang dan bisa mendapat haji yang Mabrur,” kata wakil Bupati Abdya, Muslizar MT.

Ia juga menyebutkan uang saku senilai Rp 1 juta yang diberikan pemerintah daerah merupakan bentuk doa kepada calon jamaah haji yang berangkat ke tanah suci Mekkah.

“Uang itu, hanya untuk uang saku dan beli makan dan minum dalam perjalanan, dan sebagai doa dari Pemkab untuk para jamaah yang berangkat,” ujarnya

Melansir dari laman Kementerian Agama, Aceh akan memberangkatkan sebanyak 1.988 orang jamaah ditambah 34 orang petugas. Yang mana total keseluruhannya mencapai 2.022 jamaah.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah, Cholil Nafis

Dianggap Kemenag Sibuk, MUI Usul ke Presiden Terpilih Prabowo agar Bentuk Kementerian Khusus Haji

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengusulkan kepada Pemerintahan Prabowo Subianto untuk membentuk Kementerian khusus Haji lantaran Kemenag sibuk

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2024