Ridwan Kamil Ngantor Lagi Kamis

VIVA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan kembali menjalankan tugasnya sebagai Gubernur mulai Kamis, 16 Juni 2022. Sebelumnya, Ridwan Kamil tengah menjalani masa cuti sampai 19 Juni 2022 pasca meninggalnya putra sulung Emmeril Khan Mumtadz alias Eril akibat insiden di sungai Aere Bern Swiss.



Keluarga Ridwan Kamil mencium keranda jenazah almarhum Eril

Photo :

• IG @ataliapr

Kembali Beraktivitas Penuh

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Barat sekaligus Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jawa Barat, Wahyu Wijaya, menjelaskan Ridwan Kamil dipastikan akan kembali beraktivitas penuh.

"Bahwa beliau akan berkegiatan secara full mulai Kamis, agenda beliau kembali seperti semula," kata Wahyu di Bandung, Selasa 14 Juni 2022.

"Untuk hari ini dan besok masih menerima takziah. Sementara untuk kegiatan selanjutnya, kegiatan takziah dan pengajian sampai hari minggu," lanjutnya.

Warga Berbondong-bondong Ziarah ke Makam Eril

Ribuan warga masih berbondong-bondong berziarah ke makam Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil di permakaman keluarga Cimaung Kabupaten Bandung.

Ribuan peziarah itu baru bisa masuk ke area permakaman setelah prosesi penguburan selesai. Salah seorang warga sekitar Darya (39) menuturkan bahwa ia sudah menunggu momen tersebut sejak beberapa hari terakhir.

"Setelah dipastikan bahwa pemakaman Eril dilaksanakan hari ini, sejak kemarin banyak warga yang datang ke sini untuk sekadar melihat tempat sekitar," katanya.

Menurutnya, yang datang ziarah bukan warga sekitar tetapi ada yang datang dari luar. "Bahkan ada yang datang dari Jawa Tengah," katanya.

Menurut Darya, almarhum Eril memang dikenal warga setempat sebagi pemuda baik, sering menolong, dan tidak suka pamer. "Kakek neneknya dari Ibu kan asli orang sini. Jadi kalau lagi liburan sekolah dia suka jalan di sini ke Gunung Puntang sambil bagi-bagi sedekah ke warga yang ditemui," kata Darya.

Darya berharap tempat itu menjadi berkah dengan adanya pemakaman Eril, karena di dekat makam juga tengah dibangun masjid besar dengan asitektur berbeda dari masjid pada umumnya.

"Ini akan jadi tempat wisata religi dengan dibangunnya masjid ini oleh Pak Emil. Karena bentuk masjidnya unik," katanya.

Halaman Selanjutnya

Ribuan peziarah itu baru bisa masuk ke area permakaman setelah prosesi penguburan selesai. Salah seorang warga sekitar Darya (39) menuturkan bahwa ia sudah menunggu momen tersebut sejak beberapa hari terakhir.