Prabowo Singgung Ukraina: Kemerdekaan Tidak Diberikan Cuma-cuma

Prabowo Subianto saat berpidato
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas Kementerian Pertahanan

VIVA – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengaku prihatin dengan apa yang terjadi Ukraina. Baginya, krisis di Ukraina tak lepas dari persaingan antara kekuatan dunia yang sudah mapan dan yang akan bangkit. Karenanya, Ia terus mendorong perdamaian dan saling pengertian antar kekuatan besar ini. 

Prabowo Mau KIM Plus Jadi Koalisi Permanen sampai 2029, Jubir Anies: Rakyat Jadi Penilai Utama

"Kami sangat prihatin ya. Kami sangat sedih pada apa yang terjadi di Eropa, di Ukraina. Tampaknya jauh dari kita tetapi itu mempengaruhi kita secara langsung. Masalah makanan, masalah energi. Kami mengerti itu," kata Prabowo Subianto dalam pidatonya di forum IISS Shangri-La Dialogue 2022 dikutip Selasa, 14 Juni 2022. 

"Kami memahami persaingan antara kekuatan dunia yang mapan dan kekuatan dunia yang sedang bangkit," sambungnya

Prabowo Dinilai Beri Contoh Bangun Konfigurasi Politik di Tengah Rasionalisasi Politik Berbeda

Menurut Prabowo, China telah menjadi kekuatan besar di Asia selama ribuan tahun. Masyarakat dan kebudayaan Asia sangat dipengaruhi China. Bahkan agama-agama besar di RI juga berasal dari India dan China.  

"Oleh karena itu, bagi kami, kami akan selalu berusaha untuk menghormati semua kekuatan besar," tegasnya

Bantuan Militer AS untuk Ukraina Tetap Berlanjut Meski Era Biden Berakhir

Begitu pun dengan Amerika Serikat. Prabowo menegaskan RI menghormati AS sebagai kekuatan besar dunia. AS telah membuktikan menjadi kekuatan anti-kolonial. Mereka adalah salah satu koloni pertama Inggris yang berperang melawan kolonialisme. 

"Mereka mendukung perjuangan kita untuk kemerdekaan. Kami tidak pernah melupakan teman-teman kami yang mendukung kita. Australia juga mendukung kemerdekaan kita. Kita miliki sekarang–kita berada dalam situasi beruntung dikelilingi oleh negara-negara sahabat," ujar Prabowo.

Namun demikian, situasi ini dinilai Prabowo, bisa menjadi bagian kelemahan RI. Karena dikelilingi negara sahabat, para elit RI terlena karena berpikir ketika dikelilingi oleh orang orang baik, maka situasinya akan damai dan kondusif.

"Apa yang diajarkan situasi di Ukraina kepada kita adalah, kita tidak akan pernah memberikan  keamanan dan kemerdekaan kita untuk diberikan secara cuma-cuma. Oleh karena itu kami bertekad untuk memperkuat pertahanan kami, dan itulah kata kuncinya," kata Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus ini kembali menegaskan bahwa Indonesia akan mempertahankan wilayahnya dengan segala cara. Belajar kepahlawanan rakyat Vietnam dalam perjuangan 30 tahun melawan kolonialisme. Begitu pula China berperang melawan invasi asing selama bertahun-tahun. "Dan kita menghormati semua negara ini," tegasnya.
 

Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan Beri Selamat ke Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Lempar Sinyal Secepatnya Ketemu Megawati

Prabowo Subianto dalam KLB Gerindra dipilih kembali jadi Ketum dan Ketua Dewan Pembina Gerindra.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025