Hotel Jemaah Haji di Mekkah Terbagi Dalam 5 Wilayah, Ini Rinciannya
- ANTARA/HO-Kemenag
VIVA – Kementerian Agama menjelaskan hotel jemaah calon haji di Mekkah terbagi dalam lima wilayah, yakni Misfalah (jarak dari Masjidil Haram sekitar dua km), Mahbas Jin (dua km), Jarwal (850 m), Raudhah (3,5 km), dan Syisyah (empat km).
"Setiap akomodasi tersedia fasilitas kamar tidur dengan kamar mandi di dalam, ruang makan, musala, mesin cuci dan tempat menjemur pakaian," ujar Jubir Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022.
Fauzin mengatakan kualitas layanan akomodasi jemaah calon haji Indonesia setara dengan hotel bintang 3. Petugas kebersihan dan petugas keamanan akomodasi akan siap sedia. Jemaah juga akan mendapatkan air zamzam dan air mineral satu liter per orang setiap harinya.
Bus Shalawat dan Petugas Siap Layani Jemaah haji Indonesia di Makkah
- Humas Kemenag RI
Maka dari itu, ia mengimbau agar jemaah dapat menjaga kebersihan kamar dan ruangan lainnya, membuang sampah pada tempatnya, tidak memasak di dalam kamar, tidak merokok di kamar tidur, dan tidak membuat jemuran di kamar.
"Simpan barang berharga di tempat yang disediakan. Jangan segan bertanya dan berkonsultasi dengan petugas kloter dan sektor jika mendapatkan kesulitan. Ayo patuhi tata tertib yang ada di setiap akomodasi atau hotel," kata dia.
Untuk memudahkan aktifitas jemaah beribadah di Masjidil Haram, kata Fauzin, pemerintah telah menyediakan bus shalawat. Bus yang siap mengantar jemaah ke dan dari Masjidil Haram.
"Layanan ini beroperasi selama 24 jam, sehingga jamaah tidak perlu khawatir dan tidak perlu memaksakan diri dengan berjalan kaki atau naik taksi," kata Fauzin.
Ia juga mengimbau agar jemaah calon haji yang hendak keluar untuk melaksanakan ibadah agar mengenali hotel atau akomodasinya, serta tak lupa membawa gelang identitas agar tak bingung jika terpisah dengan rombongan.
"Catat dan ingat-ingat nomor akomodasinya serta bus shalawatnya," kata dia. (Antara)
Soal Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota, Jokowi: Mestinya Presiden Baru Pak Prabowo
Presiden Joko Widodo mengatakan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara sepatutnya diteken oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
