7 Orang Indonesia yang Pernah Mengaku Nabi, Jadi Tanda Kiamat?

Pemimpin Komunitas Lia Eden
Sumber :
  • www.liaeden.info

VIVA – Fenomena orang yang mengaku nabi di era modern seperti saat ini masih saja terjadi, bahkan di Tanah Air. Agama sendiri merupakan sebuah hal yang sakral, meski masih banyak orang yang memperlihatkan bahwa agama bukan sebuah hal yang sakral, salah satunya tentang nabi tersebut. Padahal, Allah SWT sudah menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir di muka bumi. 

Pembangunan Gedung Apartemen di Area Kedubes India Ditegaskan Harus Ikut Aturan RI

Maka dari itu, saat beliau wafat seharusnya tidak ada lagi orang-orang yang mengaku sebagai nabi. Bila sampai ada, ini hanyalah sebuah kebohongan. Karena, Allah SWT berfirman yang artinya, "Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu," (QS. Al Ahzab: 40). 

Fenomena para pengaku nabi dan rasul ini bukan hanya muncul di era modern, bahkan pada zaman kepemimpinan Nabi Muhammad SAW pun sudah ada yang mengaku sebagai nabi. Fenomena ini sudah diprediksi Rasulullah SAW sejak dulu. Pun kehadiran fenomena pengaku nabi ini kerap dihubungkan dengan salah satu tanda kiamat. Nah, berikut orang yang pernah mengaku nabi seperti dirangkum VIVA dari berbagai sumber. 

Nyoblos Bareng Istri Ditemani Cucu, Rano Karno Mau Silaturahmi ke Warga Keliling TPS Sekitar Rumah

1. Lia Eden

Pemimpin Komunitas Lia Eden

Photo :
  • www.liaeden.info
Nyoblos Bareng Istri dan Anak, Pramono Anung Minta Warga Jakarta Gunakan Hak Pilihnya

Nama Lia Eden menjadi sosok yang dikenal dan kontroversial sejak beberapa tahun belakangan. Pemilik nama Lia Aminuddin ini mengaku dirinya sudah bertemu dengan malaikat Jibril. Pengikut kerajaan yang dibentuk, Kerajaan Tahta Suci Eden, dikenal dengan sebutan pengikut Salamullah. Selain menganggap dirinya sebagai penyampai wahyu Tuhan. 

Ia juga mengatakan bisa meramal kapan hari kiamat datang. Ia juga mengaku dirinya sebagai reinkarnasi dari Bunda Maria dan mengatakan bahwa anaknya bernama Ahmad Mukti adalah reinkarnasi dari Nabi Isa. Eden pernah dijebloskan ke penjara dua kali tahun 2006 dan 2009. Lantaran kasus pelecehan agama. Kini ia sudah meninggal sejak 9 April 2021. 

2. Ahmad Musaddeq

Pimpinan Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar, Abdussalam alias Ahmad Musadeq, Andry Cahya, dan Mahful Muis Tumanurung divonis bersalah oleh hakim atas kasus penodaan agama.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Ahmad Musaddeq atau Abdul Salam juga mengaku bahwa dirinya menerima wahyu dan mengatakan dirinya sebagai nabi terakhir setelah Nabi Muhammad SAW. Ia juga menjadi pemimpin kepercayaan dari Al Qiyadah Al Islamiyah atau aliran kepercayaan yang melakukan sinkretisme beberapa ajaran. 

Seperti Al Quran, Injil, Yahudi dan wahyu yang dianggap diturunkan kepada pemimpinnya. Pada tahun 2007 ia dan enam pengikutnya menyerahkan diri ke pihak berwajib. Ia divonis empat tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas tindakan pidana penodaan agama. 

3. Nabi Nanang

Petugas membawa Nanang yang mengaku nabi untuk dirawat ke RSJ Lawang, Malang

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Seorang warga Probolinggo, Nanang Zainudin, juga mengaku nabi. Nanang mengunggah sebuah postingan di media sosial yang mengatakan bahwa dirinya adalah seorang nabi. Dia menulis tentang golongan orang yang akan masuk neraka dan surga. Akhirnya, pihak berwajib mendatangi kediaman Nanang di Dusun Kramat, Desa Wangkal, Kecamatan Gading. 

"Assalamulaikum wr wb. Dari Nabi Muhammad/Nabi Nanang. Sesungguhnya yang bikin manusia yang beragama Islam masuk surga atau neraka bukan golongannya, tetapi amal baik dan buruknya," tulis Nanang Zainudin seperti dikutip VIVA pada Senin, 13 Juni 2022. 

4. Perempuan Depok

Beberapa waktu lalu, salah seorang warga Jalan Raden Sukarma, Kel Rangkapan Jaya Baru Kota Depok dibuat heboh dengan kehadiran seorang perempuan yang mengaku sebagai utusan malaikat. Fenomena orang mengaku nabi ini pun sempat direkam warga dan kemudian viral di media sosial. 

Awalnya, perempuan itu memasuki beberapa rumah warga dan mengaku sebagai utusan malaikat. Perempuan itu meyakinkan bahwa kedatangannya hanya untuk bersilaturahmi dengan statusnya utusan malaikat. Karena kejadian tersebut, warga pun dibuat heran sekaligus ketakutan. 

5. Sensen Komara

Sensen Komara

Photo :
  • VIVA/Diki Hidayat

Sensen Komara adalah salah seorang yang mengaku nabi dan mendapatkan wahu dari Tuhan lewat mimpinya. Ia mengubah kalimat syahadat yang awalnya memakai nama Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah menjadi namanya. 

Selain kalimat syahadat yang diubah, ajaran sholat dalam aliran yang dibuat Sensen juga berbeda, yaitu menghadap ke arah timur. Oleh pengikutnya, ia dipandang sebagai rasul dan presiden Negara Islam Indonesia (NII). Setelah dilakukan penyidikan, ternyata ia mengalami gangguan jiwa sehingga perbuatan ini tak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

6. Eyang Ended

Pria yang mempunyai nama asli Dedi Mulyana ini juga pernah mengakui dirinya sebagai seorang nabi. Pria yang dikenal dengan sebutan Eyang Ended ini mengaku bahwa wahyu yang diterima diberikan kepada dirinya usai para jin melakukan musyawarah di laut. 

Ajaran Ended ini terbukti sesat karena dilihat dari ritual keagamaan yang diajarkan kepada para pengikutnya dengan melakukan hubungan intim dengan perempuan yang bukan muhrim. Selain itu, ia juga mengharuskan calon pengikutnya untuk menyetorkan uang sebesar Rp5 juta untuk bisa menjadi pengikutnya. 

7. Sri Hartati

Perempuan yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah ini juga mengaku nabi dan utusan Tuhan. Ia menerima wahyu ketika menderita sakit keras tahun 2009 silam. Ia menganggap bahwa pengalaman sakit kerasnya itu sebagai pengalaman spiritual yang luar biasa.

Sri Hartati kemudian membuat kitab suci sendiri yang disebut sebagai Alkitab Na’sum. Selain itu, ia juga mengaku mempunyai ritual keagamaan sendiri yang berbeda dari ajaran Islam. Mirip dengan Sensen Komara, ia dan pengikutnya melaksanakan sholat menghadap timur.  

Pemasangan kawat berduri di depan Kedubes India, Jakarta.

Menlu Diminta Jadi Fasilitator Penyelesaian Polemik Pembangunan Kedubes India dengan Warga Terdampak

Anggota komisi I DPR dari fraksi Nasdem, Andina Narang meminta menteri luar negeri, bisa menjadi fasilitator terkait persoalan pembangunan apartemen di Kedubes India.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024