Operasi Patuh, Korlantas Polri Kerahkan 350 Personel Perkuat 3 Polda

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi
Sumber :
  • dok Korlantas Polri

VIVA – Polri menggelar Operasi Patuh 2022 yang mulai diberlakukan pada Senin, 13 Juni 2022. 

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Santhyabudi mengatakan, pihaknya mengerahkan 350 personel untuk memperkuat operasi patuh yang diadakan jajaran Polda.

"Pertama penggelaran Operasi Patuh, Polda Metro menurunkan 3.070 personel. Di tiga Polda, yaitu Banten, Metro Jaya dan Jabar kita perkuat jajaran sebanyak 350 personel dari Korlantas," kata Firman dalam keterangannya, Senin, 13 Juni 2022.

Firman menjelaskan, Operasi Patuh 2022 ini merupakan wujud dari kepedulian Polri agar masyarakat dapat berkendara dengan aman dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan di jalan.

Kepala Korp Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi

Photo :
  • dok Korlantas Polri

"Kita ingin membangun kepatuhan dari sisi kesadaran masyarakat. Sekali lagi cost yang harus dibayar apabila sudah terjadi kemacetan atau kecelakaan mungkin tidak bisa kita hitung dengan hanya sekadar menghitung dengan rupiah," ujar Firman.

Firman juga menambahkan agar semua pengendara, baik roda dua maupun roda empat agar mematuhi semua peraturan lalu lintas.

"Jadi kepatuhan berada di jalan ini harus muncul harus bersama-sama kita bangun melalui kesadaran yang ada kita bisa maklum masyarakat kadang menganggap remeh seperti tidak memiliki SIM," katanya. 

Polri Beri Penghormatan Terakhir kepada AKP Ryanto dengan Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta

"Kita tidak ingin terjadi aset-aset bangsa harus kehilangan nyawa di tengah jalan. Oleh karena itu, kepedulian dari kita semua petugas operasi patuh betul-betul ditingkatkan, betul-betul bisa dikomunikasikan apa tujuan operasi kita ini," ujarnya.

Dengan demikian, diharapkan pascaoperasi angka kecelakaan menurun seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

"Tapi itu diharapakan, pascaoperasi kita bisa menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas, fatalitas mati, moga-moga ini bisa kita laksanakan dengan baik dengan mendapat tanggapan yang juga baik dari masyarakat sebagai bentuk dukungan keselamatan anak bangsa," katanya.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka
Mendikdasmen Abdul Mu'ti

MoU dengan Polri, Mendikdasmen Sebut Kekerasan Diselesaikan Secara Damai dan Guru Tak Jadi Terpidana

Mendikdasmen, Prof Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya menjamin keamanan para guru dari intimidasi dan kekerasan oleh pihak manapun. Terutama setelah MoU dengan Polri diteken

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024