Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Kota Mamuju

Banjir merendam jalan trans-Sulawesi di Jalan Urip Sumoharjo yang melintasi di tengah kota Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu, 12 Juni 2022.
Sumber :
  • ANTARA/M Faisal Hanapi

VIVA – Banjir merendam sejumlah kawasan pemukiman dan jalan trans-Sulawesi yang melintas di wilayah Kota Mamuju, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat.

Malaysia Dilanda Banjir Besar, 3 Tewas dan Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Dilansir dari ANTARA, banjir merendam jalan trans-Sulawesi di jalan Urip Sumoharjo yang melintasi di tengah Kota Mamuju. Jalan tersebut tergenang banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

Kendaraan yang melintas tidak bisa melaju, karena teradang banjir yang turun setelah hujan deras melanda Kota Mamuju sejak pukul 15.30 Wita.

24 Jam Diguyur Hujan, Kawasan Sitiarjo Malang Tergenang Banjir Luapan Sungai Panguluran

"Banjir yang datang tiba-tiba, telah menghalangi aktivitas warga di jalan raya, karena kendaraan warga tertumpuk dan tidak bisa melintas dengan cepat," kata Iksan, warga setempat.

Sejumlah permukiman warga di wilayah lingkungan Simbuang Kota Mamuju juga terendam banjir, sehingga merusak perabot rumah tangga. Bahkan tampak sejumlah warga melakukan evakuasi warga lainnya yang terjebak banjir ke tempat yang aman.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

"Terdapat warga yang dievakuasi untuk dibawa ke tempat lebih aman, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, karena hujan belum reda dan air banjir yang merendam sejumlah pemukiman warga, terus naik," kata Subhan salah seorang warga lainnya.

Sejumlah pemukiman warga yang terendam banjir di antaranya di wilayah BTN Ampi, di sekitar Kompleks stadion Manakarra Mamuju. Kemudian banjir merendam BTN Binanga, BTN Korongana, Jalan Hapati Hasan, di lingkungan Sese dan Desa Bambu.

Banjir di Mamuju terjadi, akibat meluapnya sejumlah sungai di Mamuju, seperti sungai Mamuju, sungai Karema, sungai Bambu dan sungai Korongana.

Warga berharap pemerintah setempat dapat mengerahkan bantuan untuk membantu warga apabila ada yang butuh pertolongan seperti dievakuasi ke tempat aman karena hujan belum reda.

"Pemerintah mesti membantu masyarakat, jangan sampai ada warga yang terjebak banjir, karena sudah empat jam hujan turun, dan belum juga reda, justru air semakin meninggi," kata Subhan.

Evakuasi puluhan warga

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di Kelurahan Sese. Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju Muhammad Faturahman, Minggu malam, 12 Juni 2022, mengatakan, banjir cukup parah terjadi di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, dengan ketinggian air mencapai betis hingga pinggang orang dewasa.

Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri serta BPBD mengevakuasi warga yang

Photo :
  • ANTARA

Tim SAR gabungan dari Basarnas bersama TNI dan Polri serta BPBD melakukan evakuasi warga terjebak banjir di tiga titik di Lingkungan Sese.

"Tim SAR gabungan fokus melakukan evakuasi di tiga kawasan perumahan. Setidaknya, masing-masing 40 Kepala Keluarga (KK) di setiap perumahan yang berhasil dievakuasi," kata Faturahman.

Proses evakuasi warga terjebak banjir di Lingkungan Sese sedikit terhambat derasnya arus air yang menggenangi kawasan itu. Sebagian warga terjebak banjir di Lingkungan Sese melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik, pada Minggu malam, langsung meninjau kawasan terendam banjir di Lingkungan Sese. Ia meminta BPBD, pemerintah kabupaten, Dinas Sosial serta Dinas PUPR agar terus saling berkoordinasi untuk memastikan kesiapan armada di lokasi rawan longsor.

"Fokus dulu pada penyelamatan korban. Jangan sampai masyarakat kita tidak mendapatkan pelayanan kebencanaan," ujar Akmal. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya