Balasan Kocak Ridwan Kamil soal Netizen yang Sebut Bern jadi Berlin
- Instagram @ridwankamil
VIVA – Setelah penantian yang cukup panjang selama dua pekan dengan banyak air mata dan doa, akhirnya putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Emmeril Kahn Muntadz atau Eril yang dinyatakan tenggelam telah ditemukan.Â
Emmeril atau Eril dinyatakan hanyut dan hilang saat berenang bersama sang adik dan temannya, di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu. Dinyatakan oleh pihak KBRI dan Kepolisian Swiss, jenazah Eril ditemukan pada Kamis, 9 Juni 2022 kemarin di Bendungan Engehalde, sekitar 6 kilometer dari tempat ia dinyatakan hanyut.Â
Ridwan Kamil dan keluarga melepas Emmeril Khan Mumtadz kembali pada sang Khalik.
- Twitter.
Ternyata, yang memenukan jenazah Eril adalah seorang guru SD bernama Geraldine Beldi. Ridwan Kamil pun menceritakan mengenai hal tersebut dan mengucapkan terima kasih melalui akun Instagramnya @ridwankamil.Â
Namun, ada hal yang menggelitik yang terjadi pada posting-an tersebut. Hal itu terlihat di kolom komentar. Seseorang berkomentar "Tiap jalan kaki, selalu melihat ke sungai Aare", Masya Allah... bahkan warga Kota Berlin pun sayang dengan A Eril, Insya Allah Husnus Khatimah" ucap akun @luvyu.beb.
Ternyata suami dari Atalia Praratya itu membalas komen tersebut dengan kelakar "Bekasi bu bukan Berlin," kelakar Ridwan Kamil.Â
Balasan lucu Ridwan Kamil
- instgram.com/ridwankamil
Sontak hal ini membuat netizen tertawa dan kembali mengomentari. "Bapak Ridwan masih bisa becanda lagi kaya gini, kuat banget hatinya" komen netizen. "Bapak saya abis baca terharu malah jadi ngakak liat balesannya hahaha" tulis netizen lainnya.Â
Sosok Ridwan Kamil memang terkenal dengan persona yang lucu dan menyenangkan, ia kerap membalas atau membuat komen yang lucu di media sosialnya. Gubernur Jawa Barat tersebut memiliki pengikut Instagram sebanyak 17 juta dan cukup aktif membagikan aktivitasnya pada kanal tersebut.Â
Ridwan Kamil Bilang Banyak Temuan di Pilkada Jakarta tapi Kenapa Tidak Gugat ke MK?
Ridwan Kamil yang maju Pilkada Jakarta berpasangan dengan Suswono, menyebut pihaknya menemukan banyak temuan dalam pelaksanaan pilkada di Jakarta. Kenapa tak gugat ke MK?
