- ANTARA
VIVA – Perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat siang, 10 Juni 2022, menemui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat. Kunjungan tersebut dalam rangka meminta saran jelang kedatangan jenazah almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ke Indonesia.
Kedatangan perwakilan keluarga Ridwan Kamil di MUI Jabar disambut langsung Ketua MUI Jabar Prof Dr KH Rachmat Safei. Pertemuan pihak keluarga dan MUI dilakukan secara tertutup.
Usai pertemuan, Ketua MUI Jabar KH Rachmat Safei mengatakan hasil pertemuan dengan keluarga Ridwan Kamil pada intinya meminta saran dan arahan MUI terkait rencana kedatangan jenazah almarhum Eril pada Minggu.
"Kami menyarankan agar jenazah segera dimakamkan jika sudah datang ke Indonesia," kata KH Rachmat Safei di Bandung, Jawa Barat.
Namun demikian, menurut Ketua MUI Jabar, pihak keluarga tetap bisa mensalatkan jenazah Eril tanpa dimandikan lagi karena proses pemulasaran jenazah sudah dilakukan di Swiss sesuai syariat Islam. Selanjutnya segera dimakamkan.
"Menurut saya harus benar-benar disiapkan jangan menunggu lagi, apalagi ditunda-tunda, segera disalatkan, dan kuburan harus sudah disiapkan, apalagi ini sudah lama dalam kondisi seperti itu," ujarnya
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan jenazah anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hanyut di sungai Aare Bern Swiss akan pulang ke Tanah Air untuk dimakamkan di Bandung akhir pekan ini.
Mantan Wali Kota Bandung itu memastikan jenazah putranya sudah dimandikan dan dipenuhi hak-haknya sebagai seorang Muslim.
Ridwan Kamil mengaku langsung memandikan jenazah putra sulungnya usai ditemukan kepolisian Swiss di bendungan. Ia memastikan kondisi tubuh almarhum masih utuh meski terbawa arus sungai selama 14 hari.
"Saya bersaksi jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," ujar Ridwan Kamil, Jumat 10 Juni 2022.
Laporan: Suhendar/tvOne Bandung
