Penampakan Bendungan Engehalde Tempat Eril Ditemukan
- Wikimedia
VIVA – Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 2 minggu sejak 26 Mei 2022.
Jasad Eril ditemukan Polisi Maritim Bern dalam kondisi sudah tidak bernyawa di cekungan bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu, 8 Juni 2022 pukul 6.50 waktu setempat.
Jasadnya berhasil ditemukan dalam jarak 5,1 km dari tempat ia dilaporkan pertama kali menghilang. Dengan waktu tempuh kurang lebih 16 menit menggunakan kendaraan.
Di balik itu, sebelum ditemukannya Eril, WNI di Swiss dalam laman YouTube-nya Bayu Wiro mengunggah video yang memperlihatkan situasi sekitar Bendungan Engehalde yang ia yakini dapat menemukan Eril di sana.
Dalam cuplikan awal video yang berdurasi 8 menit 47 detik itu Wiro memperlihatkan situasi Bandungan Engehalde ketika pintu airnya sedang dibuka dengan aliran air yang terlihat cukup deras, ia juga menjelaskan Ketika pintu bendungan ditutup air akan tertampung untuk dilakukan proses penyaringan.
“Ini gak tau seberapa sering dibuka, kalau pas dam ditutup ini air akan masuk ke tempat penyaringan. Cuma kalau dibuka, semua bisa masuk kesini dan kemungkinan juga bisa” ungkapnya
Ia juga memperlihatkan situasi Ketika air keluar dari pintu bendungan dengan deras. Dalam video tersebut dapat disaksikan terdapat dua lokasi air keluar yakni dari bendungan yang dapat dibuka tutup dan melalui gorong-gorong yang selalu terbuka.
“Jadi tidak hanya air dari sini (bendungan) kalau ini ditutup, air hanya akan bisa keluar dari situ (gorong-gorong), kebetulan saat ini dam sedang dibuka, jadi apapun bisa lewat kalau dibuka.” Ucap Wiro
Pada take kedua di unggahan yang sama Wiro memperlihatkan situasi bendungan yang tertutup dengan kondisi air yang tenang, sambil menerangkan situasi sekitar, Wiro dan rekannya juga mencari keberadaan Eril pada lokasi yang mereka duga sebagai tempat air mengalir dari sungai Aare.
“Sepertinya kalau disini dikunci gaakan ada yang bisa keluar, tapi disana ada tempat satu-satunya air keluar, coba kita cek kesana ya,” ungkap Wiro
Wiro menerangkan ada dua titik yang dicurigai di sana, salah satunya tempat penampungan air dengan air yang cukup deras di dalamnya, namun setelah dilihat lebih lanjut kondisi air tidak memungkinkan jika terdapat sesuatu yang masuk kesana.
“Ini kondisi airnya gak memungkinkan,” ungkap Wiro
Kemudian Wiro dan rekannya mencurigai gorong-gorong yang mereka anggap satu-satunya tempat air keluar Ketika pintu bendungan tertutup. Sambil melaporkan situasi sekitar, Wiro juga menyorotkan kameranya ke dalam gorong-gorong.
Dengan teliti Wiro terus menyusuri gorong-gorong itu sesuai dengan arah air mengalir hingga keluar ke badan sungai. “Harusnya kalau ada yang nyangkut keliatan disini harusnya” ungkap Wiro
Di akhir video, Wiro mengatakan dirinya akan coba menghubungi pihak KBRI agar melakukan pencarian bersama-sama di bendungan Engehalde.
