Erick dan Ganjar Dinilai Mampu Jalankan Tugas Agraris dari Jokowi

Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Presiden LG Corporation Lee Bang Soo saat meninjau Kawasan Industri Batang, Rabu, 8 Juni 2022.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Presiden Joko Widodo memberikan tugas kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk melakukan pendampingan bagi masyarakat tentang pemanfaatan lahan. Tugas ini diberikan Jokowi saat menghadiri acara Syukuran Hasil Bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial di dusun Cepoko, Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Rabu, 8 Juni 2022.

Heboh 6 Juta NPWP Termasuk Jokowi hingga Sri Mulyani Diduga Bocor, Ditjen Pajak Buka Suara

Ahli Studi Agraria dan Pengelolaan Hutan berbasis Masyarakat dan Ekologis Noer Fauzi Rachman menilai, keduanya mampu menjalankan tugas di bidang agraris yang berkaitan dengan pemanfaatan hutan milik negara. Khususnya Erick Thohir, dia yakin Erick mampu mengkordinir segala usaha untuk peningkatan produktivitas dan perbaikan ekologi dari tanah negara yang diberikan berupa hak milik kepada kelompok rakyat.

"Menteri BUMN dapat memberi penugasan dan orkestrasi terhadap BUMN-BUMN dalam bidang pembibitan, teknologi pertanian, pengolahan pangan, farmasi hingga kehutanan, untuk bekerja sama (bukan hanya sama-sama kerja)," kata Fauzi, kepada wartawan, Jumat, 10 Juni 2022.

Budi Arie Bangga Kecepatan Internet RI Naik 10 Kali Lipat di Era Jokowi

Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Dia menambahkan, Erick dapat membentuk unit Project Manajemen Office (PMO) yang sanggup bekerja cepat dan dengan metodologi yang tepat untuk mampu membangkitkan partisipasi rakyat, dan memanfaatkan pengetahuan, teknologi dan sumberdaya BUMN. Seperti penyediaan bibit, pupuk, asistensi teknis, skema-skema permodalan, sarana, pendidikan dan latihan, dan sebagainya.

Budi Arie Pakai Rumus 5K Berantas Judi Online di Indonesia

"Jangan mengulang sentralisme dan model pembangunan revolusi hijau panca usaha tani yang justru berakibat buruk berupa hilangnya bibit-bibit asli, pengetahuan dan teknologi lokal dalam pembibitan, penanaman, pembuatan pupuk alami, pemeliharaan, pengendalian hama secara biologis, pemanenan hingga paska panen," ujarnya. 

Sementara, kata dia, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah, dan wakil pemerintah pusat di provinsi, telah ditugaskan untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai wilayah pertama yang paling siap  menyongsong dan menjalankan apa yang diorkestrasi oleh unit PMO yang dibentuk dan dipimpin langsung oleh Menteri BUMN tersebut.

"Tugas ini tidak sulit bagi Erick Thohir lakukan dalam posisi, kewenangan dan track record kompetensinya sebagai Menteri BUMN. Dan begitu pula untuk mengawali kerja PMO itu dengan kewenangan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi memberikan tugas khusus kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Syukuran Hasil Bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial di dusun Cepoko, Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Rabu 8 juni 2022.

Tugas yang diberikan Jokowi tersebut terkait pendampingan bagi masyarakat tentang pemanfaatan lahan. Jokowi secara khusus memerintahkan Erick dan Ganjar memerhatikan apa yang dibutuhkan oleh petani.

"Nah, tolong ini dicatat Pak Menteri BUMN, Pak Erick Thohir ini dicatat, yang dibutuhkan itu apa. karena Pak Menteri Pertanian tidak hadir, sehingga Pak Erick lebih punya power mungkin dibanding menteri pertanian. Yang kedua di sini kan juga ada Pak Gubernur (Ganjar Pranowo), saya minta juga para petani diperhatikan sarana prasarana, betul? Setuju mboten?," kata Jokowi, Rabu, 8 Juni 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya