Seorang Anak yang Terlempar dari Heli Nahas di Papua Belum Ditemukan
- ANTARA
VIVA – Tim SAR gabungan, pada Rabu, 8 Juni 2022, dikerahkan untuk mengevakuasi kru dan helikopter nahas yang dilaporkan mendarat darurat dalam penerbangan ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
Helikopter jenis Bell 412 SP dengan kode penerbangan PK-DAR milik PT Derazona Air Service mendarat darurat di posisi S 04 30' 12.54", E 137 16' 38.06".
Kepala Polda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, dilansir dari ANTARA, Rabu, mengaku dari laporan yang diterima insiden terjadi sekitar pukul 09.20 WIT.
Helikopter yang membawa sembilan orang termasuk seorang ibu hamil itu dipiloti kapten Benny Rusmanto dan kopilot Rony Zulkarnain lepas landas dari Jila pada pukul 08.53 WIT, namun tiba-tiba cuaca buruk, sehingga helikopter mencoba mendarat darurat.
Dari sembilan penumpang, 3 orang di antaranya dokter dan perawat dan seorang FOO Unitrade, kata Fakhiri.
Ia menambahkan, seorang anak dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian, karena terlempar keluar dari helikopter. "Tim SAR gabungan masih berupaya mengevakuasi para korban ke Timika," kata Fakhiri.
Helikopter Bell 412 SP dengan kode penerbangan PK-DAR milik PT. Derazona Air Service digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika untuk Puskesmas keliling, termasuk mengevakuasi warga yang sakit.
Anak hilang
Wakil Bupati Mimika John Rettob mengatakan seorang anak berusia lima tahun yang menjadi penumpang helikopter nahas itu dilaporkan hilang. Tim SAR gabungan akan mencari korban yang dari keterangan saksi terlempar keluar dari helikopter.
Sedangkan ke-10 awak dan penumpang sudah dievakuasi dan kini berada di RSUD Timika, kata Rettob.
Rettob, yang dihubungi dari Jayapura, mengatakan evakuasi terhadap awak dan penumpang helikopter nahas itu menggunakan tiga helikopter, yakni Caracal dan dua helikopter milik Airfast.
Saat insiden terjadi, helikopter tersebut dalam perjalanan Jila-Timika dilaporkan membawa 3 kru, 3 orang tenaga medis, dan 5 orang penumpang termasuk 3 orang anak, kata Rettob. (ant)