Anak Buah Bobby Nasution Anggarkan Baju Jalan Santai Rp1,2 Miliar

Gedung DPRD Kota Medan
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Dinas Pendidikan Kota Medan menganggarkan untuk pengadaan baju jalan santai pada acara Gebyar Pendidikan Kota Medan sebesar Rp 1,2 miliar dengan menggunakan APBD Kota Medan.

38 Ribu Anak Putus Sekolah, Program Bantuan Seragam Ini Jadi Harapan Baru

Hal itu diketahui VIVA melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), lpse.pemkomedan.go.id, Rabu, 8 Juni 2022. Penganggaran dinilai tidak tepat dengan anggaran besar dan manfaatnya bagi dunia pendidikan di Kota Medan saat ini.

"Sayang aja, duit segitu banyak untuk baju jalan santai," kata Aktivis Lembaga Studi Transparansi Anggaran dan Kebijakan (El-Strika), Afrio Landra, kepada VIVA, Rabu, 8 Juni 2022.

Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

Afrio mengingatkan lebih baik Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar mengalihkan anggaran besar menggunakan uang rakyat Kota Medan untuk membeli seragam bagi siswa dan siswi tidak mampu ketimbang untuk pengadaan baju jalan santai.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menemui ratusan warga korban banjir rob di kawasan Belawan yang berdemonstrasi di depan Balai Kota Medan, Senin, 18 Oktober 2021, setelah berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Utara.

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution
Riezky Aprilia Tegaskan Sekolah Gratis Bisa Diwujudkan di Sumatera Selatan

Dia menyarankan Wali Kota Muhammad Bobby Afif Nasution untuk membatalkan anggaran pengadaan baju jalan santai, yang tidak ada kaitannya untuk menunjang kegiatan pendidikan di Kota Medan.

Anggota Komisi II DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan mengatakan dengan anggaran Rp1,2 miliar tersebut, Pemerintah Medan dapat menggunakan anggaran itu untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Medan.

"Yang saya tahu baju seragam, yang pertama, saya belum kroscek. Tapi, ini informasinya dari media. Saya coba kroscek lagi. Kalau pun ada, saya memandang di tengah kondisi pasca-pandemi ini, ya, saran saya, sebaiknya ditunda, dibuat ke program-program untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat pascapandemi," kata Syaiful.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan itu mengingatkan jangan sampai anggaran yang besar, terkesan hanya untuk memenuhi kebutuhan serimonial dan tidak ada efek bagi kesejahteraan masyarakat akibat pandemi COVID-19.

"Setidaknya, dialihkan ke program untuk masyarakat miskin di Dinas Pendidikan Kota Medan. Kita setujui baju seragam sekolah sama sepatu, lebih tepatnya ke lain, misalnya beasiswa," kata Syaiful.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar saat dikonfirmasi VIVA membenarkan anggaran besar tersebut untuk pengadaan baju jalan santai. "Betul, Rp 1,2 miliar untuk pengadaan baju (jalan) santai untuk sebanyak 15 ribu baju harganya dikali Rp70 ribu per satuan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya