WNA China Pakai APD Bikin Heboh Bandara Soetta, Imigrasi Buka Suara

Ratusan warga negara China berpakaian APD lengkap di Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Sekelompok rombongan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menjadi perhatian. Rombongan orang-orang tersebut tiba di Soetta dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berwarna gelap.

Setelah China, AS Juga Dukung Prabowo Terapkan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

Para penumpang lainnya pun merekamnya dan diunggah di sejumlah media sosial. Salah satunya pada akun instagram @majeliskopi08.

Pada video dengan durasi 33 detik viral di media sosial, terlihat rombongan orang memakai Alat Pelindung Diri (APD) berwarna gelap berada di sekitaran terminal penumpang Bandara Soetta

Kereta Otonom Tanpa Rel Diretur ke China, Kemenhub: Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

Dikonfimasi, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto membenarkan hal itu. Kejadian itu terjadi pada Minggu, 5 Juni 2022, berlokasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Betul, mereka adalah rombongan WNA dari negara RCC yang akan pulang ke negaranya," katanya, Rabu, 8 Juni 2022.

Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Dikembalikan ke China, OIKN Ungkap Alasannya

Peristiwa itu terjadi pada pukul 11.15 WIB. Dimana, terdapat 191 WNA China yang kembali ke negaranya. Adapun rombongan WNA ini datang dan tinggal di Indonesia dengan menggunakan Izin tinggal yang sah, ada yang menggunakan Visa Kunjungan dan ada yang menggunakan VITAS.

"Selain menggunakan izin masuk yang sah, mereka juga mengikuti proses pemeriksaan kepulangan sesuai dengan SOP pemeriksaan yang ada. Semua WNA telah melewati pemeriksaan di Konter Pemeriksaan Imigrasi," ujarnya.

Mereka diketahui akan meninggalkan wilayah Indonesia dengan pesawat Xiamen Airlines dengan nomor penerbangan MF8008 rute Jakarta-Fuzhou.

Sementara, terkait dengan pakaian yang digunakan, maka hal tersebut merupakan bagaian dari regulasi negara RRC dimana tingkat penyebaran kasus Covid-19 di negara tersebut masih cukup tinggi.

"Soal pakaian yang jadi perhatian, memang aturan dari negara RRC-nya. Sehingga warga yang pulang dari luar negeri harus mematuhi protokol kesehatan semaksimal mungkin. Dan, hal ini bukanlah hal yang baru, dari awal pandemi terjadi warga China sudah melakukan hal yang sama," ungkapnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya