Soeharto Pemilik Slogan Piye Kabare, Isih Penak Jamanku To
- istimewa
VIVA – Meskipun telah tiada, sosok Soeharto presiden kedua Indonesia tetap memberi kesan bagi rakyat Indonesia. Bahkan hingga saat ini slogan-slogan yang berkaitan Soeharto kerap ditemukan di publik.
Slogan dengan Bahasa Jawa tersebut tertulis piye kabare, isih penak jamanku to? yang berarti ‘bagaimana kabarnya? Masih enak zaman saya, kan?’ sempat ramai tersebar di berbagai penjuru Indonesia mulai dari belakang truk, mobil pribadi, angkutan umum, kaos, hingga baliho. Karena ramai dijumpai di mana-mana, slogan ini juga pernah menjadi topik hangat di internet.
Munculnya tulisan ini karena sejumlah rakyat Indonesia dianggap merindukan kepemimpinan zaman Soeharto di mana saat itu segala masih terhitung murah. Setelah reformasi banyak kebutuhan yang harganya semakin mahal termasuk sembako. Slogan ini populer ketika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik pada Juni 2013. Berikut kumpulan potret slogannya.
Di belakang truk
Truk-truk pun turut melukis bagian belakangnya dengan wajah Soeharto beserta tulisan tersebut.
Dicetak menjadi stiker
Stiker slogan ini kerap dijual di pinggir jalan.
Dalam bentuk pajangan dinding
Tak cuma dicetak menjadi stiker, slogan ini hadir dalam bentuk yang lebih besar yakni pajangan dinding dan dijual di marketplace.
Kaos
Selain stiker dan pajangan dinding, slogan ini pun muncul dalam kaos. Bisa ditemukan di marketplace juga.
Baliho Parpol
Beberapa partai politik turut memasang slogan ini menjelang Pemilu 2014. Sejumlah partai menilai slogan Soeharto memberikan kesan yang positif.