Doa Anies Baswedan untuk Ridwan Kamil Atas Wafatnya Eril
- VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambangi gedung Pakuan Negara bertakziah ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Senin malam 6 Juni 2022. Kunjungan, yang berlangsung kurang lebih satu jam itu Anies mendoakan keluarga yang ditinggalkan almarhum Emmeril Khan Mumtadz atau Eril dikuatkan.
"Ketemu dengan kang Emil dan teh Atalia menyampaikan ungkapan belasungkawa dan rasa duka cita kami secara pribadi, keluarga dan atas nama seluruh masyarakat Jakarta," ujar Anies.
Anies memastikan warga Jakarta juga ikut mendoakan almarhum dengan melakukan salat gaib. "Pada hari Jumat kemarin masjid di Jakarta mengadakan salat gaib untuk Emmeril Kahn atau Erril, itu yang kami sampaikan," ujarnya.
Anies menilai, sosok almarhum telah terceritakan secara meluas ke masyarakat tidak hanya di Jawa Barat saja.
"Tentu kita mendengar cerita dan mendengar penuturan banyak hal tapi kejadian ini membukakan kita semua pada begitu banyak kebaikan yang pernah Emmeril Kahn Eril lakukan, cerita-ceritanya baru bermunculan sekarang," katanya.
"Kami yakin insya Allah Eril Khusnul Khatimah, ditinggikan derajatnya di sisi Allah dan nantinya insya Allah menjadi pembuka pintu Jannah bagi ibunya, bagi ayahnya," tambahnya
Seperti diketahui, wafatnya putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yaitu Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang hanyut di sungai Aare Bern Swiss, 26 Mei 2022 lalu, banjir doa dari kalangan pejabat hingga masyarakat.
Takziah yang digelar pada Sabtu 4 Juni 2022, tidak hanya disambangi para tokoh agama maupun kenegaraan. Masyarakat sekitar pun ikut berkabung mendoakan sekaligus memberi support kepada Ridwan Kamil di gedung Negara Pakuan Kota Bandung.
Eril dilaporkan hilang terseret arus ketika berenang di Sungai Aare pada 26 Mei 2022. Saat itu, Eril sedang berenang bersama dengan adik dan temannya yang terlebih dahulu bisa naik ke permukaan. Sedangkan Eril terseret arus.
Pemuda berusia 22 tahun itu berada di Swiss bersama keluarga mencari kampus tujuan untuk melanjutkan pendidikan S2.
Sampai saat ini, otoritas setempat dan pihak keluarga Ridwan Kamil juga ikut membantu proses pencarian dengan memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.
Sementara Ridwan Kamil dan keluarga telah kembali ke Tanah Air setelah melakukan pencarian Eril selama sepekan namun tak kunjung ditemukan. Dengan tabah, keluarga pun menyatakan bahwa Eril telah meninggal dunia.
Namun demikian, proses pencarian tetap dilanjutkan hingga waktu yang tidak ditentukan.