5 Fakta Ernest Prakasa Bandingkan Formula E dengan MotoGP
- Starvision
VIVA – Bukan Ernest Prakasa namanya, jika tidak pernah melontarkan beragam cuitan frontal di akun media sosial Twitter pribadinya. Lagi dan lagi standup komedian yang sekaligus merupakan sutradara Ernest Prakasa kembali menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia, khususnya warganet di jagat dunia maya.
Nama Ernest Prakasa kini harus kembali menjadi sorotan usai cuitannya yang menyenggol ajang bergengsi balap mobil Formula E yang sukses diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (4/6) kemarin.
Komika Ernest Prakasa terbukti menuai kontroversi lagi di akun Twitter pribadinya, dengan membuat sebuah cuitan yang mendadak bikin geram banyak warganet di jagat media sosial pada hari ini, Senin (6/6).
Berawal dari Ernest Prakasa yang membanding-bandingkan perhelatan balap mobil listrik Formula E yang diadakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara dengan MotoGP yang diadakan di Mandalika beberapa waktu lalu.
Dalam pernyatannya tersebut, Ernest Prakasa pun akhirnya kini harus menerima dampak dari perlakuannya yang dinilai kurang pantas, lantaran mengejek atau tidak mendukung adanya ajang Formula E yang baru saja berlangsung di Jakarta.
Dari ulahnya tersebut, kini Ernest Prakasa mendapatkan banyak reaksi dari berbagai masyarakat khususnya, para pengguna media sosial Twitter.
Sebelum ikut menilai ulah dari sang komika, baiknya kita lihat terlebih dahulu sederet fakta Ernest Prakasa yang mengejek Formula E berikut ini.
Berikut ini kami bagikan lima fakta Ernest Prakasa yang menarik untuk Anda ketahui;
1. Viral di Media Sosial
Pemilik nama Ernest Prakasa menjadi perbincangan hangat setelah menanggapi ajang keren Formula E melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya. Berawal dari cuitan sang komika Stand Up Comedy tersebut yang mengatakan, jika marketing Formula E tidak mendapatkan iklan lantaran, tidak memiliki pengalaman untuk menjadi panitia.
Tak butuh lama, Ernest pun kemudian menyetujui pernyataan tersebut dengan memberika tanggapan,
"Wajar lah brand enggak mau keluar duit. Jangan samain ama Moto GP yang memang event bergengsi, Formula E siapa yang ngikutin coba selain panitia. Diakhiri dengan emoticon muntah," cuit Ernest yang sudah dihapus ini.
Sontak saja, tak butuh waktu yang lama isi cuitan tersebut pun mendadak viral dan menuai berbagai reaksi dari warganet. Di mata Ernest Prakasa, popularitas Formula E di kalangan penikmat balap Tanah Air memang tidak sebesar MotoGP di Mandalika kemarin. Karena cuitannya ini pun membuat pemilik nama Ernest Prakasa menjadi trending topik di media sosial Twitter.
2. Cuitan Ernest di Twitter Dihapus
Ernest Prakasa baru-baru ini diserbu netizen karena komentar yang dilontarkannya di akun media sosial Twitter miliknya. Sadar jika apa yang dituliskannya itu salah dan berujung menuai masalah besar pada kolom cuitan di Twitter, Ernest Prakasa akhirnya menghapus tulisannya tersebut.
Meskipun telah menghapus isi cuitannya tersebut, Ernest Prakasa tetap memberikan sindiran bagi mereka yang dianggap pengikut dari Anies Baswedan lantaran mendukung adanya perhelatan balap mobil listrik Formula E di Jakarta.
Pada cuitannya itu Ernest pun mengatakan, "Buat para pendukung capres yang sudah mulai bergerak, mohon maaf ya kalau twit saya mengganggu kenyamanan. Semangat terus kerjanya kawan, rekrut pasukan yang banyak supaya bisa menyerap tenaga kerja,"
3. Netizen Lebih Cepat Menangkap Layar Tweet
Kendati sudah menghapus isi cuitan yang dibagikannya di media sosial Twitter miliknya, sayangnya para netizen jauh lebih cepat menangkap isi layar tweet yang menurut mereka memiliki informasi penting dan menarik untuk ditangkap, seperti layar cuitan yang dibagikan ole Ernest Prakasa.
Meskipun segera dihapus oleh sang komika, jejak digital ada dan rupanya tangkapan layar cuitan tersebut sudah tersebar di berbagai media sosial lebih dulu.
4. Ernest Jadi Bulan-bulanan Netizen
Akibat isi cuitannya yang dibagikan di Twitter sontak mengundang geram para pengguna. Dinilai menghina ajang balap Formula E, isi cuitan Ernest Prakasa pun kembali tuai kontroversi. Sayang, ucapan Ernest Prakasa terkait ajang Formula E itupun mendapat banyak kecaman.
Tak sedikit yang menganggap Ernest Prakasa terbawa sentimen politik karena penyelenggaraan Formula E di Jakarta terjadi berkat campur tangan sang Gubernur Anies Baswedan.
Selain itu, banyak netizen yang terbakar api atas ulah yang ditulis Ernest Prakasa pada Twitternya. Tidak sedikit warganet yang memberikan reaksi dan respon dari isi cuitan Ernest tersebut.
Bisa dilihat dari media sosial Twitter, Ernest begitu diserang sejumlah netizen lantaran pernyataannya dinilai menghina Formula E. Tidak hanya netizen biasa yang ikut mengomentari ulah Ernest, melainkan dari penggemar nyata (real fans) dari Formula E itu sendiri yang sudah lama mengikutinya, juga turut memberikan reaksi dan komentar pada Ernest Prakasa.
Tidak sedikit dari mereka yang mengaku kecewa atas ulah Ernest yang membandingkan Formula E dengan MotoGP. Bagi mereka event olahraga internasional seperti ini sama-sama bisa dimanfaatkan untuk mengangkat nama Indonesia di kancah dunia, bukan justru sebaliknya dibanding-bandingkan atau diejek.
"Hai bang @ernestprakasa , dihapus ya twitnya hehehe. Kita udah ngikutin Formula E sejak 2017. Dan kita bukan panitia kok. Kita lahir berlandaskan passion kami sebagai fans balapan," cuit @FormulaGle menanggapi cuitan Ernest.
"Yah ernest, padahal banyak loh yg ngikutin fe, mungkin algoritma sosial medianya aja yg beda jadi gak tau, saya sendiri nonton fe dari balapan di beijing season 1, inget bet dulu nyari relive ilegal di youtube, soalnya gatau di siarin dimana,"tambah @teman_menden.
Selain itu juga ada warganet lain yang menambahkan, "waduh bang kok gini? ga semua hal harus u sangkutin sama politik. kalem aja bang, hidup gak serumit itu. sebagian orang cuma mau nikmatin apa yg mereka suka ??????"
5. Isi Cuitannya Merendahkan Ajang Formula E
Dilihat VIVA dari akun Twitter @ernestprakasa 6 Juni 2022, cuitan ejekan Ernest ke Formula E sudah dihapus, namun banyak netizen yang medokumentasikan cuitan tersebut.
Begini isinya: "Wajar lah brand enggak mau keluar duit. Jangan samain ama Moto GP yang memang event bergengsi, Formula E siapa yang ngikutin coba selain panitia. Diakhiri dengan emoticon muntah," cuit Ernest yang sudah dihapus ini.
Dalam cuitannya tersebut Ernest menanggapi, perbedaan perlakuan terhadap penyelenggaraan Formula E dan MotoGP Mandalika. Di mata sang komika, ajang Formula E ini tidak sebesar yang diselenggarakan oleh MotoGP di Mandalika.