PM Anthony Albanese Tegaskan Australia Siap Bantu RI Bangun IKN

Presiden Jokowi menerima PM Australia Anthony Albanese
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA – Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengatakan, bahwa rencana Indonesia membangun Ibu Kota Negara Nusantara merupakan sebuah rencana pembangunan yang menarik. Sebab, dari pembangunan IKN tersebut dapat diketahui kemana masa depan Indonesia akan melaju.

Respons Basuki Hadimuljono soal Aguan Investasi di IKN Buat Selamatkan Jokowi

"Rencana membangun Ibu Kota Negara Nusantara adalah prospek yang sangat menarik. Proyek pembangunan bangsa yang menandakan kearah mana Indonesia akan menuju," kata Anthony Albanese saat memberian pernyataan pers bersama dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin 6 Juni 2022.

Anthony mengatakan, Australia siap memberikan bantuan untuk kemajuan Indonesia. Australia siap membantu Indonesia dalam rangka membangun Ibu Kota Negara Nusantara yang ramah lingkungan dan kota berteknologi canggih.

IKN Airport to Begin Commercial Operations by Early 2025

Baca juga: Kembali Ngantor di Gedung Sate, Ridwan Kamil Bawa Si Bungsu Arkana

"Dengan senang hati saya menawarkan keahlian teknis Australia untuk membantu Anda merencanakan Kota dengan Teknologi Tinggi yang bersih dan hijau," kata Anthony kepada Jokowi.

Landasan Pacu Bandara IKN Rampung Awal 2025, Status Jadi Komersil

Australia memberikan respons positif dengan rencana pembangunan kota hijau di Ibu Kota Nusantara. Itu berarti akan membantu mengurangi emisi karbon dan itu sesuai dengan target iklim Australia nol emisi pada 2050. 

"Saya juga berharap dapat memajukan kemitraan iklim dan infrastruktur senilai 200 juta (Australian) dolar dengan Indonesia. Sesuai dengan target iklim ambisius pemerintah saya, saya ingin akses yang lebih baik ke energi bersih yang terjangkau, andal, dan aman di seluruh wilayah kami," ujarnya.

Presiden Jokowi dan PM Australia Anthony Albanese bersepeda

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Adanya bantuan dari Australia ini juga direspons positif oleh Pemerintah Jokowi. Menurut Jokowi saat ini yang tak kalah penting adalah penguatan kerja sama Energi dan perubahan iklim. 

"Saya menyambut baik inisiatif PM Albanese terkait kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim Republik Indonesia-Australia dengan dana hibah awal sebesar 200 juta Australian Dolar," kata Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya