Pemilik Kios di Kendal: Waduh Kiosnya Sudah Rata Dengan Tanah

Pohon Tumbang dan Rumah Rusak Usai Hujan dan Angin di Kendal Jateng
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Hujan deras disertai angin kencang, melanda sejumlah kelurahan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Sehingga membuat puluhan pohon bertumbangan, serta puluhan warung dan rumah rusak parah.

Hujan angin juga merobohkan tower pemancar radio setinggi 60 meter. Tower terbuat dari besi tersebut menimpa bangunan milik stasiun radio penyiaran publik Swara Kendal, yang dikelola pemerintah kabupaten setempat.

Menurut saksi mata, peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu menjelang sore kemarin. Sekretaris Diskominfo Kendal, Dwi Cahyono Suryo mengatakan, ketika peristiwa terjadi siaran sedang berlangsung dan baru diketahui setelah para petugas selesai melakukan siaran.

Pohon Tumbang dan Rumah Rusak Usai Hujan dan Angin di Kendal Jateng

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

"Jadi hantaman angin membuat tower pemancar ini muntir ya, jadi tidak langsung roboh, tapi muntir dan melengkung baru roboh. Jadi kerusakan bangunan di bawahnya yang terkena tidak begitu parah," jelasnya.

Sementara itu, hujan angin yang menyebabkan puluhan pohon tumbang terjadi di Kelurahan Karangsari, Patukangan, Kebondalem, Pakauman, dan Pegulon yang masuk wilayah Kecamatan Kendal Kota. Selain itu juga merusak kios-kios semi permanen dan rumah warga.

Pemilik kios, Zarwani mengatakan, ketika hujan angin terjadi ia sedang tidak berjualan. Tapi ketika hujan angin ia sempat khawatir dan coba mengecek.

"Saya cek setelah hujan reda, waduh kiosnya sudah rata dengan tanah," kata Zarwani.
 
Dari data BPBD Kendal, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Petugas juga sedang mencatat kerusakan.

Lombok Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak dan Satu Anak Luka


Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne Jawa Tengah.

Hujan Angin di Depok Tumbangkan Pohon di Sawangan Tutupi Bahu Jalan
Musim hujan, musim salju

Musim Hujan Bikin Sakit? Ini 5 Penyakit yang Harus diwaspadai

Musim hujan di Indonesia sering kali menjadi musim yang dinanti, terutama pasca melalui bulan-bulan yang panas. Namun, bersamaan dengan berkah hujan bagi sektor pertanian

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024