Kloter Kedua, Pemerintah Berangkatkan 3.169 Jemaah Haji Hari Ini

Jemaah calon haji 2019 naik pesawat untuk berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

VIVA – Pemerintah akan memberangkatkan 3.169 jemaah kelompok terbang (kloter) kedua, pada hari kedua operasional penyelenggaraan ibadah haji. Jumlah tersebut merupakan jemaah tergabung dalam delapan kloter dari lima embarkasi.

Investasi Emas Makin Hot, Gen Z Diingatkan Mulai Disiplinkan Keuangan

“Pada hari pertama, ada 2.763 jemaah dari lima embarkasi yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi. Jadi total jemaah yang diberangkatkan sampai hari ini sebanyak 5.945 orang,” kata Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah dalam keterangan, Minggu, 5 Juni 2022.

Abdullah mengatakan, untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jemaah akan mendarat di Bandar Udara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Rahasia Sukses Memulai Bisnis Travel Haji dan Umrah untuk Pemula

Ilustrasi jemaah haji

Photo :
  • VIVA/Dedy Priatmojo

Sedangkan jemaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua, jemaah akan mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Selanjutnya, mereka menuju Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib.

Kementerian BUMN dan Badan Penyelenggara Haji Bakal Bentuk Tim Optimalisasi Pelayanan

Abdullah merinci, pada kloter kedua dari embarkasi Padang sebanyak 382 jemaah, embarkasi Jakarta Bekasi atau JKS3 dan JKS4 masing-masing 410 jemaah, embarkasi Solo SOC3 dan 4 masing-masing 360 jemaah. Kemudian Surabaya atau SUB2 450 jemaah, serta embarkasi Jakarta Pondok Gede JKG2 dan 3 masing-masing 395 jemaah.

Selain itu, Abdullah juga menyampaikan bahwa ada satu jemaah haji Indonesia yang wafat setibanya di Madinah. Jemaah tersebut bernama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat dengan Nomor Paspor C6495065 dan berusia 64 tahun, yang tergabung dalam Kloter JKG1 yang berangkat dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

“Mari kita doakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Amin,” kata Abdullah.

“Pemerintah hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (Certificate of dead) dari pihak berwenang. Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan,” ujarnya.

Penyelenggaraan haji 1443 Hijriah/2022 masehi bertepatan dengan musim panas. Menurut Abdullah, kondisi cuaca rata-rata di Arab Saudi pada hari ini berkisar antara 30 derajat celcius hingga 43 derajat celcius dengan kelembaban rata-rata 8 persen.

Dengan itu jemaah diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan mengingat suhu udara di Arab Saudi cukup panas.  

“Jemaah haji kami harap selalu menerapkan protokol kesehatan, makan dan minum tepat waktu dan beristirahat yang cukup,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya