16 Penumpang KM Ladang Pertiwi Masih Hilang, Operasi SAR Diperpanjang
- ANTARA/Darwin Fatir
VIVA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan berencana memperpanjang pencarian 16 korban KM Ladang Pertiwi 2, menyusul ditemukannya dua jenazah di sekitar Pulau Pamantauang, Kecamatan Liungkang Kalmas, Kabupaten Pangkep.
"Ada kemungkinan masa pencarian ditambah tiga hari ke depan. Dan kita akan berkoordinasi kalau memang ada kita lihat besok. Karena besok hari terakhir [operasi SAR]," ujar Kepala Basarnas Sulawesi Selatan Djunaidi di Posko Induk, Pelabuhan Paotere, Makassar, Kamis malam, 2 Juni 2022.
Ia menjelaskan, operasi SAR awalnya direncanakan selama tujuh hari sesuai dengan prosedur tetap, namun menyusul ditemukannya dua jenazah laki-laki dan perempuan yang belum diidentifikasi, maka kemungkinan operasi diperpanjang.
Basarna berkoordinasi dengan tim terpadu untuk melaksanakan pencarian mengingat dua korban yang ditemukan tadi pukul 16.30 WITA, waktu tenggelam tidak naik ke atas permukaan, dan selang beberapa hari jasadnya baru mengapung di laut.
Mengenai penemuan dua jenazah tersebut apakah berdekatan atau berjauhan, tim SAR tidak mengetahui pasti, karena kapal nelayan yang menemukannya, meski kedua jasad ditemukan tapi tidak bersamaan diambil.
Sejauh ini, dua jenazah laki-laki dan perempuan yang belum diidentifikasi oleh keluarga tersebut masih berada di kapal KN SAR Kamajaya. Jasad keduanya akan dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk diidentifikasi oleh tim DVI karena jenazah sudah tidak bisa dikenali.
Lokasi penemuan kedua korban penumpang KM Ladang Pertiwi 2 di sekitar Pulau Pamantauang, atau kurang lebih 30 nautical mile (NM) dari Pulau setempat.
Sementara itu, dari informasi Posko Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulsel di Pelabuhan Paotere, Makassar, baru delapan orang keluarga korban yang melaporkan anggota keluarganya hilang.
"Dari keluarga tersebut kita ambil data-data antemortem tentang korban-korban tersebut," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol dr Yusuf Mawadi.
KM Ladang Pertiwi 2 dilaporkan tenggelam pada Kamis, 26 Mei, di Perairan Selat Makassar, dan baru dipastikan pada esok harinya oleh tim SAR. Awalnya, jumlah penumpang kapal kayu itu disebut berjumlah 42 orang, dengan korban dinyatakan selamat 31 orang, dan 11 orang hilang.
Namun demikian, setelah data terbaru masuk yang diperbarui Basarnas Sulawesi Selatan, melalui data kepala desa setempat, jumlah penumpang bertambah menjadi 50 orang. Pada hari keenam operasi SAR, korban ditemukan selamat 31 orang, meninggal dunia 3 orang, serta 16 orang masih dalam pencarian. (ant)