Ribuan Kader PDIP Peringati Hari Pancasila di Pinggir Bengawan Solo
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Sebanyak 2.000 pengurus dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo memperingati Hari Lahir Pancasila dengan cara yang berbeda. Mereka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh hari ini, Rabu 1 Mei 2022) dengan menggelar upacara di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo memusatkan peringatan Hari Lahir Pancasila di tepi Sungai Bengawan Solo tepatnya di Taman Sunan Jogokali, Pucang Arum, Jebres, Solo. Peserta upacara tersebut mulai berasal dari kader, pengurus anak ranting hingga pengurus cabang.
Upacara Hari Lahir Pancasila yang jatuh tanggal 1 Juni itu dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. Awalnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Rala dijadwalkan hadir tapi hingga selesai upacara tidak tampak karena ada acara lain.
Sedangkan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Solo tampak hadir dengan mengenakan jas berwarna merah. Dalam upacara Hari Lahir Pancasila, bertindak sebagai pembina upacara adalah mantan Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Maksud dan tujuan
Ketua DPC DPC PDIP Solo yang akrab disapa Rudy mengungkapkan alasan digelarnya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di pinggir Sungai Bengawan Solo lantaran mengandung maksud dan tujuan bahwa komitmen PDIP untuk mencintai bumi dan air di Republik Indonesia. Terlebih komitmen Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah berpesan kepada para kader partai untuk peduli terhadap kebersihan sungai.
“Adanya komitmen tersebut sehingga pada peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 ini kita mengadakan upacara di pinggir Sungai Bengawan Solo supaya Bengwan Solo itu bukan riwayatmu, kini tapi riwayatmu dulu sebagai sungai yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di pinggir Sungai Bengawan Solo, Rabu 1 Mei 2022.
Selain itu, ia juga berharap kepada para kader PDIP, yang lingkungan tempat tinggalnya dilalui aliran sungai besar maupun sungai-sungai kecil, untuk bisa diberdayakan untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. Rudy pun mengambil contoh keberadaan Taman Sunan Jogokali yang memanfaatkan pinggiran sungai tersebut disulap menjadi tempat bermain dan sentra UMKM kuliner.
“Kita berharap para kader itu bisa menggerakan ekonomi kerakyatan dengan adanya aliran sungai itu,” ucapnya.
Upacara Hari Lahir Pancasila kali ini, disebutkan Rudy diikuti sebanyak 2.000 peserta. Mereka merupakan para pengurus struktur partai, mulai dari tingkat paling bawah hingga pengurus DPC PDIP dan para satgas. Tak hanya itu para kader dari berbagai daerah di Solo juga turut hadir untuk ikut memperingati Hari Lahir Pancasila kali ini.
“Peserta mulai dari pengurus anak ranting, ranting, pengurus anak cabang, pengurus cabang, satgas, dari badan, sayap partai dan anggota fraksi,” ucapnya.