Peringati Hari Lahir Pancasila, Warga Solo Doa Bersama untuk Indonesia

Warga Solo peringati hari lahir Pancasila
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ribuan warga Kota Surakarta berkumpul di Monumen Pancasila, Selasa malam, 31 Mei 2022. Mereka menggelar Umbul Dunga Lintas Agama untuk mendoakan Indonesia. 

Matheo In Rio, Menguak Sisi Lain Lewat Mini Album Other Side

Lima pemuka agama dan aliran kepercayaan malam itu berdoa bergantian di depan lebih dari 1500 orang. Sebagian besar adalah kader PDIP, namun tak sedikit juga masyarakat umum yang turut hadir dan mengikuti dengan takzim.

Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Umbul Dunga digelar memperingati 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. Selain itu juga sekaligus mengawali rangkaian Bulan Bung Karno. Selama bulan  Juni pihaknya menggelar berbagai macam kegiatan untuk memberi penghormatan kepada Ir Soekarno, Sang Proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia. 

Kirab Sakral Malam 1 Sura, Mangkunegaran Bakal Perpanjang Rute Tapa Bisu

"Setiap tahun PDI Perjuangan selalu mengadakan bulan Bung Karno supaya generasi muda lebih tau bahwa dasar negara ideologi Pancasila ini memahami betul. Sehingga bulan Bung Karno tahun 2022 dilaksanakan untuk NKRI. Terlebih Pancasila sebagai ideologi bangsa tidak boleh dilupakan siapapun," kata Rudy. 

Pancasila, menurut Rudy, dicetuskan Bung Karno pada 1 Juni 1945 sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. " Ideologi ini tak boleh diganti dengan apapun, kalau ada yang mau mengganti maka kita berdiri paling depan membentenginya," katanya. 

Wiranto Hadiri Pesta Rakyat 1 Tahun Organisasi Semar Desa di Pura Mangkunegaran Solo

Rangkaian Bulan Bung Karno 2022 yang digelar DPC PDIP Solo akan diselenggarakan hingga tanggal 28 Juni 2022. Adapun setelah Umbul Donga lintas agama hari ini, dilanjutkan dengan kegiatan donor darah dan tahlilan Bung Karno pada 20 Juni 2022 mendatang di Benteng Vastenburg.

Kemudian pada 25 Juni 2022, diadakan Konser Trisakti bersama Denny Caknan dan Happy Asmara di Benteng Vastenburg. Lalu keesokan harinya, diselenggarakan Tari Kolosal Gatot Kaca dan Gending Bung Karno yang menampilkan 500 personel dengan 7 panggung karawitan di Jalan Slamet Riyadi, Solo.

Acara itu akan membawakan gending-gending yang menjadi favorit Bung Karno. Antara lain gending Gugur Gunung, Perahu Layar dan Kui Opo Kui. Dilanjutkan dengan lagu-lagu karangan seniman dan musisi Solo yang melantunkan gending kebangsaan.

Rangkaian bulan Bung Karno 2022 akan diakhiri di salah satu sawah Desa Bergas Lor, Kabupaten Semarang dengan membuat kesenian pari corek bergambar wajah Bung Karno menggunakan padi.

Baca juga: Jokowi Akan Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya