Penumpang KM Ladang Pertiwi Ternyata Ada 50 Orang, 19 Masih Dicari

Keterangan Pers Terkait Tenggelamnya Kapal KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar
Sumber :
  • VIVA/ Supriadi Maud

VIVA – Data manifes penumpang KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar diperbarui oleh pihak Basarnas Sulsel. Data terbaru menjadi 50 penumpang, dari yang sebelumnya 42 orang.

Ada Aquabike Championship, Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7 Persen

Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi menyebutkan masih ada 19 penumpang dari kapal Ladang Pertiwi yang saat ini masih dalam pencarian.

"Sementara kita mendata ini lagi ini. Ternyata sebanyak 50 penumpang dan ABK di kapal Ladang Pertiwi," kata Djunaidi dalam keterangan persnya di Pelabuhan Peti Kemas Makassar, Selasa 31 Mei 2022.

29.323 Penumpang di Bandara Soetta Batal Terbang dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Djunaidi menuturkan bahwa data penumpang itu pihaknya peroleh dari laporan Kepala Desa Pulau Pamantauang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Awalnya, data yang diperoleh 42 orang yang berada di atas kapal. Kemudian setelah dilakukan pengecekan ulang, ternyata ada 50 manifes penumpang di kapal tersebut.

Debat Kandidat Pilgub Sulsel Diwarnai Bentrokan Antarpendukung

"Basarnas mengecek kebenaran orang-orang yang ada di atas kapal ternyata ada satu nama yang dobel. Yaitu Pak Supriadi dan Pak Veral. Pak Veral ini biasa dipanggil Pak Veral padahal namanya Pak Supriadi. Total awal memang kami dapat 42 tapi setelah dipastikan lagi itu 50 orang," beber Djunaedi.

Dengan data terbaru itu, kata Djunaedi, kini total korban yang sudah ditemukan sebanyak 31 orang. Sementara masih ada 19 orang yang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

"Yang selamat Alhamdulillah udah 31 orang sehingga kita cari sekarang sisa 19 orang. Itu pengembangan data yang diberikan dari kepala desa, nakhoda, dan pemilik kapal yang kami minta keterangan," terangnya.

Baca juga: Nahkoda Hingga Kades Diperiksa Tenggelamnya Kapal Ladang Pertiwi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya