Kontak Senjata, 1 Anggota KKB Meninggal

Aparat gabungan memantau pergerakan KKB usai kontak senjata
Sumber :
  • Istimewa/Aman Hasibuan

VIVA – Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua bernama Lerinus Murib, meninggal dunia dalam kontak senjata dengan aparat keamanan. 

Kini Giliran Warga Kampung Wuloni Jadi Sasaran Komsos Pasukan 323 Buaya Putih Kostrad di Medan Operasi Papua

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan kontak senjata tersebut terjadi ketika personel Satgas Ops Damai Cartenz 2022 melakukan kegiatan patroli. Kontak terjadi di sekitar lapangan Trikora Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat 27 Mei 2022.

Di lapangan tersebut sedang dilaksanakan kegiatan acara bakar batu. 

Kadin dan Kemenaker Bakal Bentuk Task Force Bahas UU Ketenagakerjaan Baru

“Iya, benar ada satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lerinus Murib meninggal dunia yang merupakan anggota KKB pimpinan Bumunggur dan Titus Murib,” ujar Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Senin 30 Mei 2022.

Ia mengungkapkan bahwa, Lerinus Murib terlibat dalam 5 aksi kekerasan. Diantaranya pada tanggal 8 April 2021, terlibat dalam aksi pembakaran tiga sekolah yakni SD, SMP dan SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua.

Perkuat Teritorial di Papua, Satgas Habema Yonif 6 Marinir Gelar Komsos hingga Bagikan Sembako ke Warga Dekai

Kemudian tanggal 4 Juni 2021, terlibat aksi pembunuhan keji di Kampung Niporolome, Kabupaten Puncak Papua, yang mengakibatkan 5 warga meninggal dunia. Diantaranya Kepala Kampung Niporolome Patianus Kogoya, Petena Murib (perempuan), dan Nelius Kogoya.

Selain itu, Lerinus Murib pada tanggal 27 Januari 2022, juga terlibat dalam kontak tembak dengan anggota TNI Yonif R 408/SBH di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, yang mengakibatkan 3 anggota TNI meninggal dunia. Yakni Pratu Rahman, Serda Rizal, dan Pratu Baraza. 

Selanjutnya pada tanggal 1 Maret 2022, terlibat dalam pembantaian karyawan dan warga sipil yang berada di kamp Palapa Timur Telematika (PTT), Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang mengakibatkan 8 meninggal dunia. 

Bahkan, pada tanggal 22 April 2022, terlibat dalam pembakaran kantor dan aset perusahaan PT Martha Tunggal Teknik (MTT) yang berada di Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua.

Kamal menambahkan, berdasarkan keterangan personel yang berada di lokasi kejadian, telah dipastikan kematian anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut dari hasil laporan warga.

“Akan tetapi jenazah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut sudah dibawa oleh rekan-rekannya setelah kontak senjata selesai dan sudah mereka bakar pada jumat malam sabtu,” ujar Kamal.

Lebih lanjut Kamal mengatakan, pada minggu pagi tanggal 29 Mei 2022, warga menemukan sesosok mayat bernama Yakianus Labene (25) di sekitar TKP kontak tembak diposisi KKB. Untuk keterlibatan pemuda tersebut dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih didalami.

"Pada hari Minggu pukul 10.42 WIT, jenazah pemuda tersebut sudah disemayamkan oleh pihak keluarga dengan cara adat yakni di bakar" katanya.

Untuk diketahui situasi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua saat ini terpantau aman dan kondusif. Masyarakat masih melakukan aktivitas normal seperti biasa. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya