Bamsoet, Prabowo, Hendropriyono Pakai Baret Merah ke Acara Intelijen

Bamsoet, Hendropriyono dan Prabowo
Sumber :
  • Instagram @bambang.soesatyo

VIVA – Ketua Majelis Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sekaligus, Bambang Soesatyo meresmikan Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar di STIN.

Terpopuler: Viral Rombongan Presiden Prabowo, Penampilan Terbaru Rista Juniati, 2 Fotografer Cabul Ditangkap

Dalam kesempatan itu, dia sekaligus menghadiri pelantikan taruna mula angkatan XVIII Asta Dasa Mahasura STIN. Hadir pula Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) Laksamana Muda TNI Ivan Yulivan, dan Mantan Kepala BIN Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono, 

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Foto/Instagram/Bamsoet)

Photo :
  • U-Report
Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

"Apresiasi tinggi perlu diberikan kepada Kepala BIN Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan yang senantiasa melakukan terobosan dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas jajaran personil BIN. Kehadiran Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar semakin menguatkan STIN sebagai kampus bertaraf internasional, World Class Intelligence College. Sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta didik STIN agar kelak menjadi personel intelijen negara yang profesional, tangguh, dan memiliki determinasi tinggi," kata dia kepada wartawan, Senin 30 Mei 2022.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menjelaskan, keberadaan Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno yang ditunjang berbagai kecanggihan teknologi informasi, dapat memperkuat peran dan tugas utama seorang intelijen negara sebagai 'first line of defense' atau garda pertahanan terdepan dalam menghadapi setiap ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri.

Survei LPI: Mayoritas Publik Bersentimen Positif Yakin Prabowo Bisa Bawa RI Lebih Baik

Terkhusus dalam menghadapi gelombang ancaman berupa WAVES (weapon of mass destruction, asymmetric warfare, vital of energy, food, and finance, environment of cyber and technology, and space control).

"Sementara keberadaan Medical Intelligence Wangsa Avatara, dapat mempersiapkan para calon intelijen dalam menghadapi berbagai potensi ancaman negara yang datang melalui virus hingga Nubika (nuklir, biologi, dan kimia). Sehingga kelak apabila dunia kembali dihadapkan pandemi karena penyebaran virus tertentu, maupun terjadinya ketegangan dunia akibat Nubika, personel BIN bisa secara cepat dan tepat dapat membantu pemerintah mengatasinya," kata dia.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan, keberadaan Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar di STIN harus dapat melahirkan agen intelijen berkualitas internasional yang memiliki jejaring global dan menguasai berbagai isu sentral dunia. Sehingga, lanjutnya, setiap intelijen negara dapat melihat suatu fenomena tak hanya dari permukaan saja, tapi juga dari sisi gelap, sekaligus mampu bergerak dalam bayang.

"Apresiasi juga perlu diberikan kepada para taruna intelijen negara yang telah memilih jalan sunyi. Jalan sunyi tersebut, seorang intelijen jika berhasil tidak dipuji, jika gagal dicaci maki, jika hilang tidak akan dicari, jika mati tidak ada yang mengakui. Berkat kerja keras dan pengorbanan merekalah, Indonesia masih tetap tegak berdiri hingga saat ini," kata Bamsoet.

Presiden Prabowo Subianto ditinggal walk-out Erdogan saat pidato di KTT D8 Kairo

Cerita Sebenarnya di Balik Video Viral Prabowo Ditinggal Walk-Out Delegasi KTT D8 saat Pidato

Peristiwa walk-out sejumlah delegasi saat Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir, menjadi sorotan publik.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024