5 Fakta Terbaru Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare
- Pemprov Jabar
VIVA – Fakta Terbaru Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare, Pencarian terhadap Emmeril Khan Mumtadz atau biasa di sapa Eril yang merupakan anak sulung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga kini masih diteruskan.
Seperti sudah diketahui bahwa Eril dikabarkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aere, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022. Saat itu Eril bersama adiknya dan temannya sedang melakukan aktivitas berenang di Sungai Aere.
Pencarian sudah memasuki hari keempat dan Eril pun belum juga dapat ditemukan, Viva memberikan informasi fakta terbaru mengenai hilangnya anak Ridwan Kamil sebagai berikut:
1. Pencarian Tak Ada Batas Waktu
Duta Besar Republik Indonesia, Muliaman Hadan mengatakan pencarian Eril dipastikan akan terus lanjutkan sampai waktu yang tak terbata.
"Tidak ada batas waktu maksimum kapan ini akan dihentikan. Karena ketika kami bertemu dengan tim SAR, maka tugas kami untuk setiap saat memecahkan keamanan dari sungai," ucap Muliaman Hadad di konferensi pers terkait usaha pencarian Eril.
Muliaman juga mengungkapkan bawa TIM SAR aka nada kemungkinan Eril ditemukan pada Sabtu atau Minggu pecan ini.
"Kami diinformasikan oleh Tim SAR, Sabtu dan Minggu probabilitanya lebih tinggi. Karena biasanya hari libur Sabtu dan Minggu banyak orang terjun ke sungai, sehingga kemudian petugas SAR dibantu kehadiran orang-orang tersebut," ucap Muliaman Hadad.
2. Tim Sar Terjunkan Drone Pendeteksi Tubuh dan Penyelam
Dalam membantu pencarian Eril Tim SAR dan kepolisian Swiss menurunkan drone thermal, yaitu drone yang dapat mendekteksi suhu tubuh panah pada manusia saat masa darurat 15 menit usai kejadian.
"Suhu air sendiri pada saat itu sekitar 16 derajat celcius," kata Dubes Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad.
Drone thermal diterjunkan karena pencarian eril terkendala kondisi air yang keruh akibat lelehan salju. Timm SAR juga menerjunkan tim penyelamat pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare, lokasi Eril terseret arus.
3. Terkendala Suhu dan Air Keruh
Suhu air di Sungai Aere mencapai 16 derajat itu menjadi kendala dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz. Selain itu kondisi air juga sangat keruh dan arus di sungai Aere yang sangat deras.
Pencarian Eril pun juga menggunakan helicopter pun terkendala karena sisi tepi sungai Aere ditumbuhi dengan banyak pepohonan. Pencarian pun akhirnya hanya dapat dilakukan dengan menggunakan boat dan berjalan kaki.
4. Terkuak Eril sempat Berteriak “Help”
Emmeril Khan Mumtadz (Eril) sempat berteriak meminta tolong saat dirinya terseret arus.
"Pada saat kejadian informasi dari keluarga, memastikan dua sudah sampai. Mungkin ada sesuatu yang tidak terduga terbawa hanyut, Eril berteriak 'help'," kata paman Eril, Elpi Nazmuzzaman yang ditunjuk sebagai perwakilan keluarga dalam konferensi pers.
5. Eril Sudah Memiliki Sertifikat Diving
Adik Ridwan Kamil Elpi Nazmuzzaman juga mengungkapkan bahwa keponakannya, Eril bukanlah perenang amatir, karena ia telag memiliki sertifikat diving.
“Eril pemuda yang rajin olahraga, bisa berenang. Beliau memiliki sertifikat menyelam, kemampuan menilai dan mengukur arus” terangnya pada konferensi pers.
Ia juga mengungkapkan kalau Eril merupakan orang yang memiliki tipe kehati-hatian tinggi.
Diketahui sang keponakan telah memastikan titik yang aman bagi dirinya, sang adik Camillia Laititia Azahra serta seorang temannya yang tinggal di Swiss untuk berenang di Sungai Aare.
"Sebelum berenang, Eril sudah memastikan titik-titik yg aman, dan memilih titik turun yang ada tangga, tidak melompat dan turun perlahan-lahan," jelas adik Ridwan kamil.
