Viral! Air Sungai Mendadak Berwarna Merah Darah di Bandung

Sungai Berwarna Merah Darah di Bandung Barat
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA – Sebuah unggahan yang memperlihatkan aliran sungai di Kabupaten Bandung Barat menjadi perhatian publik. Hal ini karena air yang ada di dalam sungai tersebut berwarna merah yang mirip seperti darah. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @infobandungbarat pada Senin, 30 Mei 2022 pagi. 

Kolaborasi PLN IP dan BI Perluas Pemanfaatan Limbah Uang Kertas untuk Bahan Bakar PLTU

Dalam unggahan itu, pemilik akun menyebutkan bahwa sungai tersebut diduga terkena pencemaran dari limbah pabrik yang ada di sekitar aliran sungai yang berada di wilayah Desa Tagog Apu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Tampak air sungai tersebut tidak seperti biasanya karena berubah menjadi warna merah darah

“Saat ini sedang ditelusuri oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan aparat desa setempat sumber pencemaran tersebut. Saat aduan ini disampaikan oleh tim infobandungbarat ke @dlh_kbb,” tulis akun tersebut menyertai video air sungai tampak berwarna merah darah seperti dikutip VIVA pada Senin, 30 Mei 2022. 

Plastics & Rubber Indonesia 2024, Dorong Inovasi Daur Ulang dan Efisiensi Pengurangan Limbah

Dikatakan bahwa pihak berwajib saat ini sedang meninjau lokasi aliran sungai yang tercemar oleh limbah pabrik ini. Masyarakat berharap supaya pelaku pencemaran sungai tersebut segera ditemukan dan bila terbukti bersalah agar diberikan sanksi tegar. Warganet juga ramai-ramai mengomentari unggahan tersebut dengan rasa kesal. 

“Manusia yang tidak sayang kepada alam sekitar biasnaya adalah orang luar yang tidak peduli dengan alam bila rusak,” tulis salah seorang warganet yang merasa kesal. 

Minimalkan Limbah, Begini Strategi Operasional Lippo Karawaci

“Itu manusia mau membunuh rakyat banyak, semoga orang tersebut segera tertangkap dan diberikan hukuman yang setimpal terus suruh dicobain minum air limbah tersebut,” ucap warganet yang lain. 

Sementara itu, salah orang warganet juga berkomentar bahwa air di aliran sungai tersebut sudah kembali normal seperti sediakala. Namun, proses hukum harus terus berjalan supaya memberikan efek jera. 

“Alhamdulillah sekarang Sudah normal kembali min warna airnya,tp tetap tindakkan hukum harus tetap berjalan,” timpal yang lain. 

Upaya penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai lembaga terkait, yang mendirikan posko tanggap darurat untuk mempermudah koordinasi dan mempercepat proses pencarian.

Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung, Upaya Penyelamatan Terus Berlanjut

Pencarian terhadap seorang bocah berinisial A (2) yang terseret arus deras Sungai Ciliwung di Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, kembali dilanjutkan hari ini

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024