Dewan Pers: Jangan Buat Berita Ramalan Terkait Hilangnya Eril
- VIVA/ Ismoko Widjaya.
VIVA – Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra mengingatkan seluruh insan pers atau media untuk tidak membuat pemberitaan terkait ramalan atau prediksi atas kabar hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (23 tahun), yang dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Aaree, Bern, Swiss.
"Media dari berbagai plaltform, seyogianya tidak membuat berita yang berkaitan dengan prediksi atau ramalah terkait sebuah peristiwa tragedi kemanusiaan," kata Azyumardi melalui keterangan tertulisny, Minggu, 29 Mei 2022.
Tentu, kata dia, Dewan Pers memahami bahwa pers bertugas mencari informasi, menyampaikan pemberitaan dengan baik dan benar sesuai dengan kode etik jurnalistik. Namun demikian, Dewan Pers mengimbau kepada seluruh insan pers untuk bekerja sesuai kode etik dan melakukan pemberitaan penuh tanggung jawab dan berdampak positif bagi publik.
"Dewan Pers mengajak kepada seluruh jajaran redaksi di seluruh platform media untuk bersama-sama mengedepankan jurnalisme empati, dan tentu tetap berpegang teguh terhadap Kode Etik Jurnalistik," ujarnya.
Mestinya, kata dia, lembaga pers lebih banyak menampilkan karya jurnalistik yang berdampak positif bagi kemanusiaan, sesuai kode etik dan tidak melakukan glorifikasi yang akan membuat setiap keluarga korban tragedi kemanusiaan tertekan dan merasa bersalah.
Emmeril Khan Mumtadz alias Eril hilang terseret arus di Sungai Aaree, Bern, Swiss, pada Kamis 26 Mei 2022. Eril bersama sang ibu, Atalia Praratya atau Atalia Kamil, berada di Swiss untuk mencari sekolah guna melanjutkan studi S-2 Eril di sana. Sedangkan Ridwan Kamil sedang berada di Inggris. Saat berada di Swiss, Eril, Atalia dan rombongan menyempatkan untuk berenang di Sungai Aare.
Saat berenang di sungai itulah terjadi insiden kecelakaan. Begitu Eril hendak naik ke permukaan, secara tiba-tiba dia terseret oleh arus sungai yang cukup deras. Teman Eril sempat memberikan pertolongan saat itu. Namun lantaran arus yang cukup deras itu membuat Eril terseret. Hingga saat ini, proses pencarian masih dilakukan.
“Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana," ujar anggota keluarga Elpi Nazmuzaman dalam keterangan pada Jumat, 27 Mei.