4 Penumpang KM Ladang Pertiwi Ditemukan Lagi, 21 Orang Masih Dicari

Sejumlah penumpang KM Ladang Pertiwi yang selamat usai kapal yang ditumpanginya tengelam di perairan Selat Makassar tiba di Dermaga Parappa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 28 Mei 2022.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Proses pencarian korban dalam peristiwa tenggelamnya KM Ladang Pertiwi akhirnya membuahkan hasil. Tepat pada Minggu 29 Mei 2022 tim SAR gabungan berhasil menemukan 4 orang lagi. 

Menurut informasi, mereka ditemukan dalam keadaan selamat oleh Kapal Kargo ViarOcean di sekitar lokasi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi yakni di Selat Makassar.  

Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Sulsel, Djunaidi menyebutkan, bahwa empat orang yang ditemukan oleh Kapal Kargo VierOcean telah dievakuasi ke Kota Baru, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Izin Jokowi Soal Bebas Masker Mulai Dimanfaatkan Warga Bali

"Perkembangan terbaru tadi siang ada empat orang lagi ditemukan oleh kapal kargo VierOcean kemudian di intersave (bertemu di titik yang telah disetujui kedua kapal) ke kapal KRI Hasanuddin," ujarnya kepada wartawan. 

Djunaidi menuturkan empat korban yang sudah ditemukan akhirnya dievakuasi ke tempat yang lebih aman menggunakan kapal KRI Hasanuddin. 

"KRI Hasanuddin ini sementara menuju ke Kota Baru untuk mengevakuasi korban yang dimaksud dan di sana sudah ditunggu untuk dievakuasi dan diamankan ke tempat yang aman apakah di Puskesmas atau di rumah sakit untuk kesehatannya," bebernya. 

Djunadi menambahkan, bahwa dari 42 penumpang KM Ladang Pertiwi yang hilang sudah ada 21 korban yang ditemukan yang semuanya dalam Keadaan selamat. Sehingga total yang masih dalam pencarian Basarnas Sulsel yakni 21 orang   

"Total yang masih dicari tinggal 21 orang, karenakan kemarin 17 tambah lagi sekarang 4 orang, Berarti 21 (ditemukan), tinggal 21 orang lagi yang sementara dicari," tandasnya. 

Berikut nama keempat korban KM Ladang Pertiwi yang ditemukan Minggu siang, 29 Mei 2022: 

1. Nurhasanah (P/34 thn)
2. Misbahulhasan (L/9 thn)
3. Damra (P/35 thn)
4. Suparman (L/49 thn).

Sejumlah penumpang KM Ladang Pertiwi yang selamat usai kapal yang ditumpanginya tengelam di perairan Selat Makassar tiba di Dermaga Parappa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 28 Mei 2022.

Photo :
  • ANTARA

Sebelumnya diberitakan, Kapal Motor (KMP) Ladang Pertiwi dengan rute Paotere - Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep dilaporkan tenggelam sekitar 108 Nautical Mile (NM) di sekitar Selat Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapal yang memuat sekitar 43 orang ini dikabarkan tenggelam pada Kamis, 26 Mei 2022 pukul 03.30 Wita. Diduga kapal ini kehabisan bahan bakar di perairan selat Makassar.

Basarnas dan tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN Sar Kamajaya serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal pada Sabtu 28 Mei 2022.

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaedi mengaku pihaknya telah mengerahkan KN SAR Kamajaya untuk melakukan pencarian dan penyelamatan penumpang KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di wilayah Perairan Pulau Liukang Kalmas, Pangkep.

"Setelah menerima informasi, kami segera memberangkatkan tim rescue berjumlah 40 orang yang terdiri dari 24 orang abk, 12 orang rescue dan 4  orang potensi SAR untuk segera melakukan pencarian terhadap penumpang kapal yang diperkirakan tenggelam di selat Makassar," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi dalam keterangannya.

Djunaedi menduga KM Ladang Pertiwi tenggelam karena kelebihan muatan, pasalnya kondisi gelombang di perairan tersebut dalam kondisi aman.

Selain itu, kapal ini juga disebut mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar, ditambah lagi dengan cuaca buruk di sekitaran wilayah Sulawesi Selatan pada hari itu.

"Dugaan kuatnya itu kapal ini kehabisan bahan bakar. Kemudian kebanyakan penumpang dan barang yang dibawa," ujarnya.

Djunaedi mengaku pihaknya belum bisa memastikan berapa total penumpang yang naik di KM Ladang Pertiwi. Meski demikian, dirinya mendapatkan data jika KM Ladang Pertiwi mengangkut 43 penumpang. Tapi belakangan Syabandar malah meralat data menjadi 42 penumpang termasuk 7 orang ABK kapal itu.

"Info awal 43 tapi Syahbandar baru rilis lagi katanya cuma 42," tuturnya.

Maryadi, ABK yang Hilang di Muara Angke Ditemukan Tewas Mengapung

Djunaedi menambahkan informasi sementara yang diterima, sudah 17 orang ditemukan dalam kondisi selamat. Ia mengungkapkan penumpang selamat tersebut sudah dievakuasi ke Kendari dan Banjarmasin.

"Informasi yang didapat saat ini ada 17 orang (selamat). Sepuluh di bawa ke Kendari, tujuh di bawa ke Banjarmasin," terangnya.

Ada Aquabike Championship, Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7 Persen
Menteri BUMN Erick Thohir

Pelni dan ASDP Bakal Dilebur ke Pelindo, Erick Thohir Pede Tekan Biaya Logistik

Menteri BUMN, Erick Thohir, berencana menggabungkan (merger) PT Pelni (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), ke PT Pelabuhan Indonesia (Persero) alias Pelindo.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024