Izin Jokowi Soal Bebas Masker Mulai Dimanfaatkan Warga Bali
- VIVA/Ni Putu Putri Muliantari
VIVA – Ratusan warga di Denpasar, Bali, terlihat berkumpul sejak pukul 6.00 WITA pagi tadi. Berkat pelonggaran protokol kesehatan, setelah dua tahun pandemi COVID-19, akhirnya warga di Banjar Gelogor, Kelurahan Pemecutan dapat menyelenggarakan kegiatan jalan sehat dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) pemuda pemudi ST. Tunggal Adnyana Taruna.
Salah satu yang menjadi alasan Lurah Pemecutan dalam memberi izin adalah adanya kebijakan Presiden Jokowi terkait pelonggaran protokol kesehatan.
"Saat ini kasus COVID-19 turun, vaksinasi booster gencar, bahkan presiden sendiri memberikan kelonggaran, kemarin bapak wali kota juga memberi kelonggaran kalau di luar ruangan, kemudian yang sudah booster boleh tidak pakai masker," ujar Lurah Pemecutan, Ida Bagus Agung Upawana Manuaba kepada media di Bali pada Minggu, 29 Mei 2022.
Baca juga: Viral Istri Pilot Gerebek Suami Lagi Bersama Pramugari di Hotel
Menurutnya, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan lainnya, warga sudah dapat berkegiatan. Lewat acara yang digagas organisasi pemuda pemudi di lingkungan banjar ini, kreativitas akan kembali muncul sehingga dapat menjadi pemacu dalam menggali potensi yang ada.
Terlihat sekitar pukul 7.00 WITA, sebagian besar warga berjalan mengikuti rute tanpa menggunakan masker untuk menghirup dalam-dalam udara segar di jalanan.
Tak ada yang melarang hal itu, Kelian Adat Banjar Gelogor menambahkan bahwa protokol kesehatan lainnya masih tetap dijalankan.
"Pernyataan Jokowi jadi salah satu pertimbangannya, tapi kita tetap mengimbau bahwa penting menjaga diri menjaga jarak dan siaga masker," ujar Putu Yudi Pranata.
Selain pertimbangan angka COVID-19, di mana saat ini Kelurahan Pemecutan konsisten di angka 0 kasus, ada pula alasan lain yaitu ingin merayakan hari jadi ST. Tunggal Adnyana Taruna ke-84.
Acara ini menjadi istimewa karena turut akan dilakukan proses serah terima jabatan pengurus organisasi kepemudaan tersebut, pada puncaknya nanti 1 Mei 2022.
Menuju ke hari puncak, pihak panitia yang terdiri dari pemuda dan pemudi memberi kesempatan untuk UMKM milik warga berjualan di dalam banjar. Sebanyak 6 hingga 8 lapak jualan dapat dimanfaatkan warga selama beberapa hari ke depan.
Melalui kesempatan ini, Ketua Panitia berharap agar usaha warga dapat terbantu sehingga dapat meningkatkan perekonomian meski dalam skala kecil.
Ketua Panitia, Nyoman Bagus Putra Wirawan, juga sedikit menuturkan soal kegiatan ini. Tak kurang dari 300 orang yang terdiri dari siswa SD, warga adat, dan warga dinas menghadiri kegiatan pertama setelah 2 tahun pandemi ini.
Bagus Wira mengatakan bahwa target dari kegiatan ini adalah seluruh orang di linkungan Banjar Gelogor, maka sebagai antisipasi dari keramaian itu, ia mengaku protokol kesehatan lainnya akan tetap dijalankan dengan disiplin.