4 Nelayan Digulung Gelombang Tinggi, 1 Meninggal 1 Hilang
- tvOne / Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Seorang warga di Demak Jawa Tengah dilaporkan masih hilang di perairan laut Jawa. Hingga saat ini, Minggu 29 Mei 2022, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian.
Sholikin (50 ) warga Desa Bungo RT 01/ RW 05 Kecamatan Wedung Kabupaten Demak hilang saat sedang mencari ikan dengan menggunakan perahu di sekitar perairan Moro Demak. Ia naik perahu bersama tiga nelayan lainnya.
Basarnas Sulsel lakukan pencarian kapal tenggelam.
- Istimewa.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan, kronologi kejadian berawal pada Kamis 26 Mei 2022 pukul 17.00 WIB. Para nelayan tersebut sedang mencari ikan dengan menggunakan perahu di sekitar perairan Moro. Mereka masing-masing Mustaqim, Ali, Sholikin, dan Muhlisin. Saat melaut itulah, perahu yang ditumpangi terhempas ombak besar.
"Ke empat nelayan terpental ke laut. Mustaqim dan Ali berhasil selamat dengan memegang benda apung galon dan ember. Mereka sempat terombang-ambing di tengah laut dan kemudian diselamatkan oleh perahu Bolga Putra Mandala yang saat itu sedang melintas," jelas Heru.
Sehari kemudian, lanjutnya, Muhlisin (42) warga Bungo RT 01/ 05 Kecamatan Wedung Kebupaten Demak, pada pukul 11.45 WIB ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan Sholikin hingga kini ada satu yang belum ditemukan.
"Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian ke arah barat kurang lebih 9 nautical mil dari pantai Moro Demak. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," harapnya.
Sebagai informasi, selama sepekan ini perairan pesisir utara termasuk Demak dilanda gelombang tinggi yang cukup besar. Air laut pasang mengenangi kota-kota di pesisir antara lain Demak, Semarang, Kendal, Pati, hingga Pekalongan.
Teguh Joko Sutrisno / Semarang
Viral Pelajar Hubungan Badan di Ruang Kelas Sambil Ditonton 9 Temannya di Demak
Masih ramai soal guru dan siswi melakukan hubungan badan di Gorontalo, kini video syur di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pelajar hubungan badan sambil ditonton 9 temannya
