Korban Hilang di Sungai Aare Biasanya Ditemukan dalam 3 Minggu

Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman D Hadad.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/tangkapan layar

VIVA – Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad menjelaskan, berdasarkan keterangan dari Tim SAR dan Polisi Sungai Aare, korban hilang biasanya ditemukan dalam rentang waktu antara tiga hari hingga tiga minggu.

Update Kerusakan Fasilitas, Korban dan Jumlah Pengungsi Pasca Erupsi Lewotobi Laki-Laki

Hal itu diutarakannya saat menggelar jumpa pers terkait hilangnya Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu setempat.

"Mereka mengatakan ada tiga 'critical time' penting, yakni pertama adalah di mana para korban sering ditemukan pada tiga hari pertama," kata Muliaman, Sabtu 28 Mei 2022.

14 Desa Terdampak Erupsi Lewotobi, 9 Meninggal Dunia dan Ribuan Warga Mengungsi

"Tapi mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya, 99,9 persennya itu ditemukan dalam tiga minggu," ujarnya.

Sungai Aare

Photo :
  • bern.com
Pendaki Asal Jakbar yang Hilang di Gunung Wilis Selama 7 Hari Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Muliaman menjelaskan, kesaksian dari Tim SAR dan para Polisi Sungai itu didasarkan pada pengalaman mereka selama puluhan tahun menjaga sungai tersebut.

Kapan Eril Akan Ditemukan?

Terkait sampai kapan kiranya pencarian Eril akan dilakukan oleh Tim SAR dan Polisi Sungai setempat, Muliaman memastikan bahwa tidak ada batas waktu yang ditetapkan dalam pencarian setiap korban hilang di Sungai Aare ini.

Hal tersebut dikarenakan bahwa upaya penyisiran dan pencarian korban hilang di sungai itu, merupakan salah satu upaya rutin dalam tugas harian mereka untuk menjaga sungai tersebut. Sehingga, upaya pencarian itu akan dilakukan selama tugas harian tersebut dilakukan.

"Sebetulnya tidak ada spesifik waktu maksimum kapan pencarian ini akan dihentikan. Karena ketika kemarin kami bertemu dengan tim SAR, mereka menjelaskan bahwa jawaban dari Polisi Sungai adalah bahwa telah menjadi tugas kami untuk setiap saat terus memantau keamanan dari sungai ini," kata Muliaman.

"Jadi mereka tidak mengatakan dalam berapa hari misalnya tidak ditemukan, maka pencarian akan dihentikan. Tidak seperti itu. Pencarian akan terus berlangsung setiap hari, karena itu telah menjadi tugas mereka sehari-hari untuk memantau setiap pojok dari sungai yang dilindungi itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya