Danlanal Semarang Kerahkan Prajurit Tutup Tanggul Rob yang Jebol

VIVA – Upaya menutup tanggul laut yang jebol di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dilakukan besar-besaran hari ini. Ratusan personil lintas sektoral dilibatkan dengan target seluruh lubang besar yang ada di tanggul laut tersebut bisa ditutup sementara dengan menumpuk kantung pasir.

Komandan Lanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi, M. Tr. Hanla, M. M menyatakan, pihaknya menurunkan 50 prajurit Lanal Semarang yang bergabung untuk membantu semaksimal mungkin untuk perbaikan tanggul yang jebol bersama dengan instansi terkait. Prajurit Lanal Semarang dibekali kemampuan medan pesisir laut yang sudah sangat terlatih.

"Ini selaras dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono agar totalitas dan terus bersinergi dengan instansi lain guna membantu pemerintah daerah melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara dengan memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki," jelas Danlanal Semarang, Hariyono, Kamis 26 Mei 2022.

Baca juga: Perusahaan Bir hingga Ban Bakal Jadi Sponsor Formula E, BUMN Belum Ada

Sebelumnya pada Rabu kemarin, Danlanal Semarang tersebut mendampingi Menteri PUPR Republik Indonesia Basuki Hadi Muljono bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Provinsi Jawa Tengah meninjau tanggul yang jebol di kawasan Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. 

Rombongan naik 1 unit Sea Raider dan 1 unit perahu karet Lanal Semarang. Rombongan juga memberikan bantuan logistik kepada para pekerja yang sedang memperbaiki tanggul tersebut.



Menteri Basuki cek tanggul jebol di Semarang.

Photo :

• VIVA/Teguh Joko Sutrisno

Dalam kesempatan tersebut Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono menyampaikan penanganan sementara dilakukan dengan dengan menutup tanggul yang jebol dengan sandbag lalu airnya dipompa.  

"Kita akan dibantu oleh Komandan Lanal Semarang dan dari Kodam, besok (Kamis) harus bisa tertutup dan bisa dipompa sementara kita tingkatkan dulu kita perbaiki dan perkuat dari dalam," kata Basuki Hadimulyono.

Laporan kontributor tvOne: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya

Dalam kesempatan tersebut Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono menyampaikan penanganan sementara dilakukan dengan dengan menutup tanggul yang jebol dengan sandbag lalu airnya dipompa.