Malam Ini Rob Terjang Lagi Pelabuhan dan Pemukiman di Semarang

Banjir Rob di Semarang
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Air laut pasang yang menyebabkan banjir yakni Rob pada Rabu, 25 Mei 2022 malam ini kembali naik dan bertambah tinggi. Luapan air laut membanjiri kawasan pelabuhan dan industri Tanjung Emas Semarang. Air bahkan meluap sampai melewati jalan raya dan membanjiri pemukiman penduduk di seberang pelabuhan.

Intip Strategi Lippo Karawaci Pastikan Penggunaan Air Efisien

Situasi pun terasa mencekam  di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Banjir  laut pasang yang membanjiri area tersebut sejak sore, bertambah tinggi pada malam harinya.

Air dari kawasan pelabuhan bahkan melampaui tingginya di jalan raya depan pelabuhan dan melimpas cukup deras ke arah Jalan Ronggowarsito. Pemukiman warga di areal tersebut dengan cepat terendam hingga ketinggian setengah meter. Warga yang baru pulang kerja harus menerjang rob setinggi pinggang untuk bisa sampai ke rumah masing-masing.

Sederet Strategi Lippo Cikarang Ciptakan Lingkungan Berkelanjutan

Sementara itu personel tim SAR gabungan dari SARda Jateng, SAR Semarang, BPBD, TNI maupun maupun kepolisian terus berjaga di batas jalan dengan pelabuhan untuk mengantisipasi keadaan.

"Malam ini memang kembali naik. Kita terus stand by bersama personil dari berbagai tim, kita saling dukung dan mengawasi situasi. Tim juga terus bergantian untuk ikut menambal tanggul yang jebol," kata Wakasat Shabara Polrestabes Semarang Kompol R.Yustinus.

Abrasi Pantai dan Banjir Rob Melanda Tiga Wilayah di Sumatera Barat 

Sementara itu, menurut warga di pemukiman sekitar pelabuhan, banjir rob rabu malam ini lebih tinggi dan deras dibanding sehari sebelumnya

"Lebih tinggi dibanding kemarin, sebab kali ini air rob sampai menggenangi jalan Ronggowarsito hingga setinggi lutut. Begitu juga di pemukiman sekitarnya yang masuk hingga ke dalam rumah," kata Iswondo, warga yang sedang berjaga di warungnya yang terendam.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang

Kondisi terik panas di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Kekeringan, Warga di Lombok Tayamum untuk Salat

Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur dilanda kekeringan. Air untuk kebutuhan sehari-hari pun warga sangat kekurangan.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024