Luhut Ditunjuk Urus Minyak Goreng, Dasco: Memang Harus Cepat Selesai
- VIVA / Anwar Sadat
VIVA – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad angkat suara terkait Presiden Joko Widodo yang menunjuk Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk ikut membantu dan menyelesaikan masalah pendistribusian minyak goreng.
Menurut dia, persoalan minyak goreng saat ini memang bagi pemerintah harus segera ditangani cepat. Karena menyangkut masyarakat langsung.
“Persoalan minyak goreng ini memang harus cepat dituntaskan dan tidak boleh berlarut-larut,” kata Dasco di Gedung DPR pada Rabu, 25 Mei 2022.
Dasco lebih lanjut menilai, memang penanggungjawab soal minyak goreng ini tetap Presiden Jokowi. Sehingga, kata dia, Presiden memiliki kewenangan untuk menugasi siapa saja anak buahnya di Kabinet Indonesia Maju untuk segera menuntaskan.
“Penanggungjawab ini kan Presiden dapat menugaskan siapa saja sebenarnya, dan ini adalah kewenangan dari Presiden,” ujarnya.
Oleh karena itu, politisi Partai Gerindra ini mengatakan siapa saja pembantu Presiden Jokowi yang ditugasi bisa menyelesaikannya dengan baik persoalan minyak goreng. “Siapa pun yang ditugaskan oleh Presiden, saya pikir harus bisa menuntaskan masalah minyak goreng,” jelas dia.
Termasuk apakah yang ditugasi itu adalah Luhut. Makanya, Dasco tidak mau mempersoalkan banyak jabatan yang diemban oleh Luhut untuk menjalani tugas dari Presiden Jokowi. Sebab, penugasan oleh Kepala Negara terhadap menterinya adalah sesuai amanat undang-undang.
“Saya dalam kapasitas tidak permasalahkan banyaknya jabatan, tapi ini adalah penugasan dari Presiden yang bertanggungjawab sesuai dengan amanat UU. Apabila Presiden sudah menugaskan, ya silakan aja kita tunggu hasilnya dan kita minta komisi terkait untuk monitoring terhadap penyelesaian masalah minyak goreng,” tandasnya.
Terpopuler: SPBU Disegel Karena Oplos Pertalite, Rumah Jokowi Digeruduk Mahasiswa Papua
SPBU di Medan Disegel menjadi sorotan artikel di kanal News VIVA sepanjang Sabtu, 8 Maret 2025. Sebab, aparat kepolisian menduga ada pengoplosan Pertalite di SPBU Medan.
