Jokowi: Angka Kecelakaan Selama Arus Mudik 2022 Turun 45 Persen
- Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.
VIVA - Presiden Joko Widodo memimpin jalannya rapat terbatas evaluasi mudik lebaran tahun 2022. Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengatakan jalannya arus mudik dan arus balik lebaran 2022 berlangsung aman tanpa ada peristiwa yang berakibat fatal, dan tidak ada penambahan kasus COVID-19 yang berarti.
Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
- Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.
Sampaikan Terima Kasih
Untuk itu, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang keras mengatur arus mudik dan arus balik sehingga bisa berjalan dengan baik.
"Untuk evaluasi kebijakan mudik lebaran tahun 2022 ini, data yang saya miliki jumlah penumpang umum H-7 serta H+7 tahun 2022, tercatat 13 juta penumpang. Ini menurun dibanding tahun 2019, 16,8 juta penumpang," kata Jokowi, Selasa, 24 Mei 2022.
Baca juga: Evaluasi Pemerintah Pada Mudik 2022, Menko PMK: Sangat Memuaskan
Penumpang Kendaraan Umum Beralih Gunakan Kendaraan Pribadi
Menurut Jokowi, penurunan ini terjadi akibat para penumpang kendaraan umum beralih menggunakan kendaraan pribadi. Jokowi mengatakan, jumlah kendaraan di jalan tol yang keluar Jabodetabek selama arus mudik kemarin berjumlah 2,6 juta, dan kendaraan di jalan non tol yang keluar dari Jabodetabek 2,4 juta.
"Pergerakan yang meninggalkan Jabodetabek sebesar 13,3 juta orang," ujarnya.
Menurut Jokowi, dalam arus mudik lebaran tahun 2022 ini, terjadi penurunan angka kecelakaan sebesar 45 persen dibandingkan tahun 2019. Dari 3.199 kasus menjadi 1.763 kasus kecelakaan.
"Korban yang meninggal turun 72%, korban yang luka berat turun 24%, korban yang luka ringan turun 42%, dan dari survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indonesia, mayoritas masyarakat menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaraan mudik lebaran tahun ini. Saya kira ini diapresiasi oleh masyarakat," ujarnya.
Jokowi Pilih Hadiri Kampanye Akbar di Jateng, Begini Respons Ridwan Kamil
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tak menghadiri kampanye akbar pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK)-Suswono
