Demak Dilanda Banjir Rob, Truk-truk Menumpuk di Jalur Pantura
- Istimewa/Teguh Sutrisno
VIVA – Arus lalu lintas dari Semarang menuju Demak dan sebaliknya pada Senin hari ini tersendat karena banjir rob. Genangan air itu meluber hingga jalan jalur pantura tersebut.
Banjir rob ini terjadi sejak Senin siang tadi. Selain luberan air di jalan, air laut pasang meninggi di Semarang dan Demak membuat jebol tanggul laut di dekat Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Air bah juga menggenangi kawasan pelabuhan dan pemukiman.
Imbas luberan banjir rob itu membuat jalur pantura Semarang-Demak mengalami macet panjang.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono sempat memonitor lokasi jalur pantura yang tersendat. Dia memerintahkan jajarannya untuk mengatur lalu lintas dan mengalihkannya ke jalur alternatif.
Menurut dia, jalur alternatif yang bisa ditempuh yaitu dengan melewati Buyaran menuju Mranggen. Selanjutnya menuju ke Semarang. Namun, jalur tersebut hanya bisa dilalui kendaraan kecil seperti sepeda motor dan mobil pribadi. Sementara kendaraan berat terutama truk sulit lewat jalur alternatif.
"Banjir rob cukup tinggi menggenangi wilayah Terminal Terboyo Semarang dan sejumlah wilayah pesisir Demak. Jalur Pantura Semarang-Demak tepatnya di Kecamatan Sayung mengalami kepadatan lalulintas sehingga kami melakukan rekayasa lalulintas," kata Budi di Demak, Senin, 23 Mei 2022.
Pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan berat menumpuk di jalur Pantura Demak.
"Iya, rob yang terjadi di Semarang juga berdampak di Demak. Kepadatan arus lalulintas bahkan mulai dari Desa Dukun, Kecamatan Karangtengah," jelas Budi.
Pun, dia menyampaikan jajarannya sudah siaga di jalur alternatif untuk mengatur lalu lintas.
Untuk menuju Semarang kami alihkan lewat jalur alternatif. Di pertigaan Buyaran sudah ada petugas yang mengatur. Untuk yang sudah sampai Onggorawe bisa ambil kiri langsung menuju Mranggen," katanya.
Laporan: Teguh Sutrisno-tvOne