Rakernas KBPP Polri Selesai, Ini yang Dihasilkan

Ketua Umum Pengurus Pusat KBPP Polri Evita Nursanty
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP), resmi berakhir pada Minggu 22 Mei 2022. Acara yang digelar di The Tribrata Darmawangsa Jakarta itu, ditutup oleh Kakorbinmas Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

Meutya Hafid: Berantas Judi Online Tidak Cukup Kalau Hanya Blokir Konten Saja

Rakernas yang berlangsung sejak Jumat 20 Mei 2022, telah menghasilkan program kerja, sosialisasi peraturan organisasi (PO), dan memperkenalkan aplikasi Kartu Tanda Anggota (KTA), serta database. Hasil-hasil ini dinilai menjadi solusi bagi persoalan tata kelola keanggotaan KBPP Polri yang diluncurkan oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono pada saat pembukaan rakernas.

Selama Rakernas, As SDM Kapolri Drs Wahyu Widada, membahas mengenai pentingnya sumber daya manusia dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jadi Ketua Kompolnas, Budi Gunawan Sinergi dengan Polri

Dalam hal ini, Wuryono Prakoso sebagai Kepala Satuan Tugas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, serta Sestama BIN selaku Dewan Kehormatan KBPP Polri yakni Komjen Pol Bambang Sunarwibowo juga membahas topik intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Pada hari terakhir, KBPP Polri juga membacakan rekomendasi yang berjudul “Membangun Organisasi Integritas SDM yang Solid, Modern, Mandiri, dan Berwibawa di Era Globalisasi”.

Kapolri Bidik Aset Bandar Judi Online Diserahkan ke Negara

Hal tersebut menyoroti tekanan globalisasi nilai yang tidak boleh berubah yaitu Pancasila. Juga mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aktivitas kehidupan agar jati diri bangsa dapat terjaga secara berkelanjutan.

Globalisasi sendiri ternyata menimbulkan jumlah kemiskinan di dunia hampir 1 miliar. Sehingga KBPP Polri berpendapat perlunya upaya peningkatan kualitas SDM Indonesia, mampu memancarkan jati diri bangsa sebagai keniscayaan.

Dibutuhkan pula ketahanan ideologi Pancasila, ketahanan pangan, energi, air, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemampuan menjaga eksistensi NKRI dan jati diri bangsa.

Di sisi lain, KBPP Polri juga membangun platform  digital dan terintegrasi dengan Binmas Online System (BOS) dan program kerja KBPP Polri.

“Kami bersyukur semua agenda pertemuan KBPP Polri ini berjalan dengan baik. Kini kita punya program kerja yang siap kita jalankan di seluruh Indonesia dengan bersinergi dengan Polri,” kata Ketua Umum KBPP Polri Evita Nursanty dalam rilisnya, Minggu 22 Mei 2022.

“Saya berterima kasih atas semangat yang tinggi teman-teman pengurus pusat dan pengurus daerah. Ini adalah momentum kebangkitan kita menjadi organisasi yang solid, modern, mandiri dan berwibawa,” sambungnya.

Di sela-sela rakernas ini, KBPP Polri dinilai berhasil melakukan munaslub untuk perubahan dan penyempurnaan AD/ ART yang berjalan dengan baik, dan mendapatkan persetujuan dari 34 PD yang hadir.

Menurut Evita, adanya kesadaran bersama juga diperlukan dalam penyempurnaan AD/ART sesuai dengan tuntutan kekinian bagi organisasi KBPP Polri.

“Kebetulan semua pengurus daerah berkumpul di Jakarta, dan kita semua bersatu hati untuk mengadakan munaslub yang khusus membahas soal penyempurnaan AD/ART ini,” sambungnya.

KBPP Polri sendiri memiliki 119 program pusat, yang akan disinergikan dengan seluruh pengurus di daerah-daerah lainnya.

Sementara terkait aplikasi KTA dan database, selama ini KBPP Polri belum memiliki database sehingga menyulitkan untuk mengetahui secara tepat data keanggotaan.

“Dengan aplikasi KTA digital kedepan diharapkan kita punya database yang lebih akurat mengenai anggota daripada KBPP Polri,” ujar Evita.

Aplikasi KBPP Polri Mobile merupakan cara mudah untuk mengakses anggota karena di dalamnya terdapat KTA, dan mendapatkan informasi anggota yang terverifikasi.

Melalui teknologi ini, mengenal anggota menjadi lebih mudah, serta membuat interaksi terasa aman dan terpercaya.

Selain itu, teknologi ini juga dilengkapi dengan database report, sehingga laporan kegiatan dan informasi setiap PD diinput masing-masing PD dengan mudah dan dapat ditanggapi seluruh anggota.

Di dalamnya juga terdapat alamat, pekerjaan, minat, bidang bisnis, relasi hubungan keluarga Polri, dokumen penunjang validasi bahkan data pendidikan anak. Aplikasi ini dilengkapi Scan QR untuk verifikasi dan validasi dari setiap anggota.

Sementara itu Kakorbinmas Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menjelaskan fungsi binmas dalam urusan preemtif yaitu merubah tata kehidupan. KBPP Polri adalah bagian yang mendukung program preemtif itu melalui pembinaan, penyuluhan dan koordinasi.

Dia pun berharap pengurus membuat KBPP Polri semakin bersinar di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara. Terkait dengan rekomendasi KBPP Polri, Suwondo menyoroti pentingnya mendukung program penciptaan lapangan kerja yang sedang digalakkan oleh pemerintah.

“Masyarakat membutuhkan puluhan ribu lapangan pekerjaan, dan karena itu kita membutuhkan investasi, dan mendukung terciptanya iklim investasi yang baik di negara kita,” kata Suwondo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya