Innalillahi, Eks Menperin Fahmi Idris Meninggal Dunia

Fahmi Idris di Peluncuran Perdana Buku
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Mantan Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Reformasi Pembangunan, serta Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu, Fahmi Idris, tutup usia.

Kronologi Meninggalnya Ibunda Dede Yusuf, Sempat Alami Serangan Jantung

Kabar duka ini disampaikan oleh sang anak Fahira Idris yang juga anggota DPD RI melalui media sosial twitter miliknya @fahiraidris.

innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah. Ayah saya, Bp. Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo. Wafat jam 10.00 wib di ICU RS Medistra,” tulis Fahira.

KPU Beri Santunan Anggota KPPS yang Meninggal di Jakarta Utara

Dalam cuitannya, Fahira juga menyampaikan bahwa jenazah sang ayah akan disemayamkan di rumah ruka, Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan.

"Rencana disemayamkan di Tanah Kusir jam 13.00 wib. Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf,” katanya.

Jadi Kanker yang Paling Bisa Disembuhkan, Tapi Mengapa 70 Persen Pasien Kanker Mulut Rahim Meninggal Dunia?

Fahmi Idris lahir di Jakarta 20 September 1943. Ia adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. 

Fahmi adalah Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Bersatu, dilantik pada tanggal 7 Desember 2005. Sebelumnya Fahmi pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam kabinet yang sama sebelum digantikan oleh Erman Suparno dalam perombakan (Reshuffle) yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 7 Desember 2005.

Fahmi merupakan lulusan dari fakultas ekonomi Universitas Indonesia (UI). Pada tahun 1984, Fahmi bergabung dengan Golkar. Dari tahun 1998 hingga 2004, Fahmi menjadi Ketua DPP Golkar Jakarta.

Baca juga: Mengenang Sosok Achmad Yurianto: Militer dan Dokter yang Periang

Dede Yusuf

Ibunda Meninggal Dunia, Dede Yusuf Ungkap Keinginan yang Belum Tercapai

Dalam kesempatan itu, Dede Yusuf juga menjelaskan  ada pesan terakhir dari sang ibunda. Namun, ia enggan untuk mengungkapnya.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024