Hewan Kurban di Bandung Divaksin untuk Cegah PMK

Sapi divaksin untuk memutus penularan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman.

VIVA - Ribuan hewan ternak sapi maupun domba yang dipersiapkan untuk kebutuhan kurban pada Idul Adha menjalani vaksinasi memutus penularan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

6 Rahasia Menjinakkan Kucing Marah saat Disentuh, Kucingmu Jadi Lebih Sayang!

Isu penyakit mulut dan kuku (PMK) bikin harga sapi naik.

Photo :
  • tvOne/Eddy Suryana.

Angka Stok Hewan untuk Kurban Akan Semakin Meningkat

Harga Emas Hari Ini 22 Oktober 2024: Produk antam Melorot, Global Bervariasi

Menjelang Idul Adha, angka stok hewan untuk kurban akan semakin meningkat seiring dengan datangnya serbuan para pedagang musiman. Sebelum pandemi COVID-19, stok sapi untuk kurban mencapai 5.000 ekor dan domba 15.000 ekor.

"Saat pandemi, jumlah sapi untuk kurban turun menjadi 3.500 ekor dan domba 12.000 ekor. Saya prediksi di saat ada PMK ini bisa jadi kondisi jumlahnya akan ada penurunan kembali seperti awal-awal COVID-19 karena hewan tidak mudah untuk mobilitas," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, di Bandung, Jumat, 20 Mei 2022.

Heboh! Hewan Peliharaan Bergaya Seperti Bollywood di IIPE 2024

Baca juga: Hewan Ternak di 6 Daerah Sumatera Utara Diduga Terjangkit PMK

Pemkot Bandung Akan Terus Melakukan Pencegahan

Dari pemantauan Ema memastikan belum ada konfirmasi kasus positif PMK pada hewan ternak di Kota Bandung. Namun, Ema menegaskan jika Pemkot Bandung akan terus melakukan pencegahan penyebaran PMK.

"Di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Subang itu sudah ditemukan kasusnya. Ibaratnya kita ini jadi terkepung dengan daerah-daerah yang terkonfirmasi aktif PMK. Maka, saat ini kami dan DKPP melakukan pengecekan intensif," kata Ema.

Di Kota Bandung tercatat 50 peternak sapi dan 150 peternak domba. Dari 50 peternakan ini, terdapat 980 stok sapi di Kota Bandung.

Sedangkan stok domba mencapai 1.118 ekor. Stok hewan ini rencananya dilakukan vaksinasi pada hewan-hewan ternak, terutama yang akan dikurbankan.

Selain itu, semua hewan ternak yang masuk ke Kota Bandung akan dilakukan rapid tes. Ema mengakui jika memang hal ini masih terkendala anggaran.

"Satu box rapid ini bisa digunakan untuk 50 ekor, harganya Rp5,5 juta. Saya yakin para peternak bisa ikut membantu untuk tes rapid ini demi mencegah PMK terjadi di Kota Bandung. Saya juga akan upayakan dana dari anggaran belanja tak terduga (BTT)," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya